Apa jenis huruf yang direkomendasikan untuk sebuah berkas lamaran? Dalam ukuran huruf berapa sebaiknya Anda menggunakannya? Terdapat petunjuk lengkap tentang jenis huruf dan ukuran teks dalam lamaran kerja di sini. Kita akan memulai dengan 12 tips seputar langkah-langkah Anda dalam membuat lamaran dan mendesain dokumen Anda.
1 | Ukuran dan Format Halaman Sebuah Lamaran
Tak peduli seberapa banyak Anda ingin menulis: Intinya adalah pada kesingkatan! Tulisan Anda bersama dengan semua informasi pendukungnya seharusnya dapat muat di sebuah halaman DIN-A4. Dimensinya adalah 21 cm × 29,7 cm. Secara tradisional, aturlah margin kiri pada 2,5 cm, sementara margin lainnya (atas, bawah, dan kanan) pada 2 cm. Namun, hati-hati: Teks surat lamaran Anda sendiri tidak boleh melintasi lebar halaman keseluruhan. Sebaliknya, panjang baris sekitar 60 hingga 70 karakter menawarkan kenyamanan membaca yang tinggi.
2 | Header
Data kontak Anda dapat dengan mudah ditempatkan di header. Misalnya, gunakan representasi dua baris: Di baris pertama letakkan nama Anda dengan huruf yang lebih besar (15 atau 16 Poin). Di bawahnya, berikan data Anda dengan huruf yang lebih kecil (13 atau 14 Poin), yang Anda pisahkan dengan strip pemisah (|) atau titik tengah (•) misalnya. Jika tata letak lamaran Anda sedikit lebih spesifik, rekomendasi ukurannya tidak perlu diikuti. Sebaliknya, perhatikan strukturnya, di mana nama Anda tebal atau lebih besar daripada data terkait Anda.
3 | Margin Kanan Halaman
Di sini juga Anda dapat menempatkan data kontak Anda dan mungkin juga memasang foto lamaran kerja Anda. Jika Anda memilih varian ini, berikan lebih banyak ruang untuk margin kanan halaman, sekitar 6 cm sesuai. Margin halaman juga memungkinkan Anda untuk menempatkan daftar lampiran Anda. Anda bisa membedakan margin halaman dari sisa tulisan dengan garis pemisah atau dengan area yang berwarna.
4 | Warna
Semua hitam di atas putih? – Itu tidak perlu. Atau dalam kata lain: Buatlah aksen warna melalui desain Anda untuk menonjol dari keramaian! Anda juga dapat bekerja dengan gradasi warna lembut dan untuk elemen desain yang berbeda misalnya menggunakan biru muda dan biru tua. Saat memilih warna, Anda bisa mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Pilih saja warna favorit Anda, yang akan menyoroti kepribadian Anda lebih banyak.
- Pilih warna yang sama atau mirip dengan warna perusahaan tempat Anda melamar.
- Pilih warna yang khas untuk industri tertentu. Misalnya, dalam bidang ekologi, warna hijau lebih disukai.
5 | Konsep
Menulis sebuah lamaran tidak selalu menjadi tugas favorit. Orang sering ingin segera selesai dan beralih ke hal-hal yang lebih menyenangkan. Cara terbaik untuk hasil yang efisien mungkin adalah dengan segera menuliskannya. Namun, berhenti! Dengan pendekatan ini, Anda akan memerlukan waktu lebih lama nanti, daripada jika Anda duduk sejenak dan membuat konsep kecil terlebih dahulu.
Tulis kembali persyaratan yang tercantum dalam pengumuman. Pikirkan mana yang mungkin penting dan mana yang kurang penting. Cocokkan daftar ini dengan profil Anda sendiri: Di mana Anda bisa secara khusus menyebutkan sesuatu, di mana tidak begitu penting? Strukturkan tulisan Anda setelah itu. Apa yang harus dimasukkan dalam pendahuluan? Apa yang harus dimasukkan dalam inti? Apa yang ingin Anda sebutkan di akhir?
Berdasarkan sketsa kasar ini, mulailah menulis teks Anda. Dan di sinilah prinsipnya: Hanya karena Anda menyiapkan sebuah tulisan resmi, tidak berarti ekspresi Anda harus terlalu formal dan kaku. Hindari bahasa sehari-hari, namun jangan buatnya terdengar seperti undang-undang. Sederhanakan kalimat Anda, ungkapkan apa adanya.
6 | Kenali Target Audience Anda
Setiap teks ditujukan kepada sebuah audience target tertentu – begitu pula dengan surat lamaran Anda. Kesempatan yang ada di sini adalah target audience sangat jelas didefinisikan. Jadi, setiap kalimat yang Anda tulis harus ditujukan kepada orang yang tepat, seseorang di departemen tertentu atau manajer SDM. Pada dasarnya, Anda hanya perlu menjawab satu pertanyaan: Apa yang harus orang ini ketahui tentang Anda agar dia yakin bahwa Anda akan bermanfaat baginya atau perusahaan ini?
7 | Bekerja dengan Efisien
Manajer HR tentunya tidak punya waktu dan semangat untuk membaca enam atau lebih paragraf dalam surat lamaran kerjamu. Oleh karena itu, tulislah teksmu dengan singkat sebisa mungkin, mengikuti pepatah dari penulis Prancis Antoine de Saint-Exupéry: “Kesempurnaan tidak dicapai ketika tidak ada lagi yang bisa ditambahkan, tetapi ketika tidak ada lagi yang bisa dihilangkan.”
8 | Dokumen-dokumen yang Discan sebagai Lampiran
Untuk bagian lampiran, pastikan kamu harus menscan dokumen seperti sertifikat. Perhatikan agar dokumen tersebut terbaca secara lurus. Selain itu, seringkali ada bagian kelabu di area putih saat di-scan. Bagian ini sebaiknya diterangi (misalnya dengan penyesuaian nilai tonal). Semakin bersih tampilan keseluruhan dokumen yang discan, semakin baik! Tentu saja, saat ini sudah ada aplikasi smartphone yang bagus untuk memfotokopi dan mengubah dokumen. Cari informasi di internet. Pastikan bahwa setiap lampiran tidak disimpan dalam file terpisah, melainkan semua lampiran digabungkan menjadi satu file PDF. Tak seorang pun ingin menerima emailmu dengan enam lampiran dalam file terpisah.
9 | Lacak Jejakmu di Google
Jika kamu menyertakan tautan ke situs web pribadi, portfolio online, atau profil media sosial dalam lamaran kerjamu, pastikan situs-situs tersebut tetap terkini. Selain itu, periksa informasi tentang dirimu yang ditemukan ketika nama kamu dicari di internet. Mungkin kamu menemukan konten di Google, Facebook, dan sebagainya, yang dapat merugikan peluangmu diterima, yang sebaiknya kamu revisi sebelum mengirimkan lamaran.
10 | Industri Kreatif: Portfolio Online
Terutama untuk lamaran kerja di industri kreatif, menyertakan portfolio online sangat disarankan. Dengan begitu, kamu bisa menampilkan karya-karyamu lebih mudah diakses dan jelas dibandingkan dengan lampiran dalam email. Sebaiknya tampilkan karya-karyamu di platform yang juga digunakan oleh profesional sebidang. Mulai dari platform khusus seperti Behance dan Dribbble, hingga platform umum seperti Instagram, Pinterest, atau YouTube. Bila kamu memiliki jaringan yang baik di sana, itu menunjukkan bahwa kamu adalah pelaku jaringan yang baik. Jika sebagai pemula belum memiliki referensi, buatlah beberapa desain konsep yang mencolok.
11 | Menyajikan dengan Jelas
Seringkali, mockups sangat membantu dalam visualisasi karya-karyamu, di mana karya-karya dua dimensi kamu disertakan dalam adegan fotorealistis. Di situs kami, kamu dapat menemukan ratusan mockups untuk produk cetak seperti brosur, atau untuk menampilkan konten web pada berbagai perangkat. Kamu dapat menggunakan mockups untuk sertifikat yang kamu peroleh, atau untuk pekerjaan desainmu.
12 | Kutipan di Lamaran dan CV
Baik di cover letter, di sisi halaman, di header atau footer ... Dengan menggunakan kutipan, kamu memberikan dokumen lamaranmu semacam slogan atau menyampaikan sikap dasar, filosofi. Gunakan kutipan dari tokoh-tokoh yang lebih atau kurang dikenal. Atau: Ambil kalimat menonjol dari sertifikat pendidikan atau surat keterangan kerjamu, yang memberikan penilaian positif tentangmu dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Tandai kutipan dengan tanda kutip, sebutkan nama pengutip dan berikan keterangan tentang orang tersebut, misalnya profesinya. Contoh: “Kamu memiliki mata untuk kreatif. Peliharalah itu.” (dari surat keterangan kerja Anna Musterfrau, guru kelas saya di sekolah)
Ukuran dan Jenis Font dalam Lamaran Kerja
Daya Baca dengan Karakter
Gunakan font sebagai elemen desain tambahan yang memperlihatkan ciri khasmu. Saat memilih jenis font, kamu memiliki ruang gerak yang tidak terbatas namun terbatas.
1 | Keseragaman
Di dalam lamaran kerjamu, kamu sebaiknya tidak menggunakan lebih dari dua jenis font. Sebenarnya, satu jenis font pada lamaran kerja sudah cukup. Dengan begitu, kamu menciptakan dasar untuk tampilan tulisan yang terlihat seragam – hal lain akan terlihat seperti dilakukan secara sembarangan, kacau. Gunakan fitur penekanan seperti warna atau penekanan tebal untuk menyoroti struktur dokumen. Namun, jangan berlebihan. Kurang lebih. Misalnya, sorotan untuk baris subjek, warna yang disesuaikan dengan desain lamaran kerja-mu memungkinkan. Tanda tambahan (misalnya garis bawah) mungkin sudah terlalu berlebihan. Jika ingin menulis judul hanya dengan huruf besar, gunakan font tanpa kait. Biasanya, teks alur tidak boleh memiliki penanda khusus. Jangan gunakan hitam 100% untuk teks. Di angka 95 hingga 97%, teks akan terlihat lebih ringan dan tidak terlalu ketat.
2 | Ukuran dan Jarak Baris dalam Lamaran Pekerjaan
Atur jarak antar baris sedikit lebih tinggi, dalam program penulisan seperti Word menjadi maksimal 1,5. Dalam program tata letak seperti InDesign, Anda dapat mengatur jarak baris secara individual, berpegang pada sekitar 120 hingga 150 persen dari ukuran huruf. Pemilihan jarak baris tergantung pada ruang yang tersedia dan juga panjang baris – semakin panjang barisnya, sebaiknya jarak baris semakin besar. Prinsip dasarnya adalah: Kesesuaian Menyenangkan Membaca adalah hal terpenting – berikan "sedikit ruang" untuk penulisan Anda. Ukuran huruf seharusnya tidak kurang dari 10 Poin. Seringkali 12 Poin sangat cocok. Jika Anda ingin bervariasi, disarankan mengikuti aturan 11-13-15 atau 12-14-16.
- 11 atau 12 Poin: Teks Berjalan
- 13 atau 14 Poin: Tanggal, Alamat, Subjudul
- 15 atau 16 Poin: untuk Nama Anda di Header, juga untuk Judul
3 | Jenis Huruf untuk Lamaran Pekerjaan dan CV?
Jenis huruf untuk lamaran pekerjaan dan CV yang harus Anda gunakan? Di sini juga, keterbacaan memainkan peran penting. Hindari huruf-huruf bergaya yang rumit. Di antara huruf yang tidak cocok untuk lamaran pekerjaan adalah "Impact", "Courier" dan "Comic Sans". Dengan klasik seperti "Arial", "Verdana", "Helvetica" dan "Times New Roman" Anda tidak akan salah. Banyak pelatih lamaran pekerjaan bahkan merekomendasikannya. Namun, perhatian: Huruf-huruf ini terlihat umum dan dapat saling dipertukarkan. Jika Anda melamar di sebuah agen desain, menggunakan "Arial" akan menimbulkan kebosanan. Dengan memilih alternatif, Anda menunjukkan bahwa Anda telah dengan teliti merawat pembuatan tulisan Anda. Mencari di platform seperti Google Fonts atau Font Squirrel. Juga bisa memilih jenis huruf yang mirip dengan perusahaan tempat Anda melamar.
Kami sebagai profesional desain, oleh karena itu tidak merekomendasikan menggunakan jenis huruf seperti Calibri, Times New Roman, atau Arial. Jenis huruf ini umumnya digunakan dalam banyak dokumen, email, dan surat bisnis, yang membuatnya kurang mencolok. Karyawan HR terbiasa melihat jenis huruf ini, yang dapat membuat lamaran pekerjaan terkesan kurang menarik. Sebuah lamaran pekerjaan harus menonjol dan mencerminkan sebagian kepribadian Anda sendiri. Penggunaan jenis huruf yang kurang umum namun tetap profesional dapat membantu mencapai hal ini. Lamaran pekerjaan modern sering menitikberatkan pada desain dan estetika. Jenis huruf alternatif dapat membuat lamaran pekerjaan lebih menarik secara visual dan lebih sesuai dengan zaman.
Berikut rekomendasi kami untuk Anda:
Huruf Berhias
- Merriweather
- Dejavu Serif
- Heuristica
- Kameron
- Libertinus Serif
- Manuale
- Noto Serif
- Source Serif
- Unna
Huruf Tanpa Hiasan
- Ubuntu
- Open Sans
- Source Sans Pro
- Roboto
- Cantarell
- Alegreya Sans
- Encode Sans
- Fira Sans
- Aller
- Lato
Jika Anda kurang memiliki rasa desain, lebih baik menggunakan jenis huruf tanpa hiasan. Huruf berhias memerlukan lebih banyak penyesuaian ukuran huruf, jarak baris, dan ruang kosong agar tampilan keseluruhan menjadi sempurna.
Membuat Lamaran Pekerjaan dan Persiapan untuk Wawancara
Tergantung pada industri dan perusahaan, CV klasik atau modern mungkin lebih sesuai. Untuk perusahaan tradisional, gaya konservatif sering dicari, sementara perusahaan kreatif lebih suka desain inovatif dan menarik. Ada banyak pilihan untuk Unduh Templat CV dalam Word gratis, yang dapat Anda sesuaikan sesuai kebutuhan Anda.
Surat lamaran juga penting. Struktur dan konten sebuah Surat Lamaran harus jelas terstruktur dan disesuaikan dengan posisi yang dimaksud. Penting untuk menampilkan motivasi dan kualifikasi Anda dengan meyakinkan. Artikel kami "Apa yang Penting dalam CV?" memberikan panduan rinci tentang apa yang perlu Anda perhatikan dalam CV Anda.
Sebelum wawancara, Anda harus mempersiapkan diri dengan menghadapi Pertanyaan Umum dalam Wawancara. Pertanyaan ini bisa bervariasi, tetapi sering kali mencakup kekuatan dan Kelemahan dalam Wawancara Pekerjaan. Disarankan untuk menjawab dengan autentik dan reflektif agar memberikan kesan positif.
Koleksi artikel kami akan membantu Anda menguasai semua aspek penting dari lamaran pekerjaan Anda. Kami menyediakan panduan rinci dan tips berharga, mulai dari pembuatan CV yang meyakinkan hingga penyusunan Surat Lamaran yang kuat dan saran- saran berguna untuk wawancara. Persiapkan diri dengan baik, berinvestasi dalam Foto Lamaran yang baik, dan sesuaikan lamaran Anda dengan gaya perusahaan. Dengan sumber daya ini, Anda siap untuk menemukan dan mendapatkan pekerjaan impian Anda.