Wawancara kerja adalah fase penting dalam proses penerimaan yang berdampak langsung pada kesuksesan dan kinerja perusahaan Anda di masa depan. Bukan hanya kualitas karyawan baru, namun juga citra perusahaan Anda di pasar kerja tergantung pada bagaimana Anda mempersiapkan dan memimpin wawancara kerja. Di platform penilaian pengusaha Kununu, bahkan para pencari kerja dapat menilai perusahaan secara publik. Oleh karena itu, sebagai perusahaan, bijaklah untuk bersikap adil dan menghargai calon karyawan dalam proses perekrutan.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan tips praktis untuk membantu Anda mengorganisir wawancara kerja dengan efektif, menilai pelamar secara objektif, dan menemukan karyawan terbaik untuk tim Anda. Pelajari bagaimana menciptakan atmosfer yang menyenangkan, menyiapkan pertanyaan, menilai kompetensi, dan membuat keputusan penerimaan yang berbasis fakta.
Daftar Isi
Persiapan Untuk Wawancara Kerja
Persiapan bagi seorang pengusaha dalam wawancara kerja adalah langkah penting dalam proses penerimaan, yang memastikan penilaian pribadi yang efektif terhadap para pelamar. Keberhasilan dalam mencari karyawan yang tepat dan tingkat kualifikasi yang mereka miliki juga tergantung pada seberapa serius Anda mempersiapkan diri untuk wawancara kerja. Ada tiga aspek utama yang perlu dipertimbangkan: menetapkan kriteria seleksi, menyiapkan pertanyaan, dan mengatur jalannya wawancara. Langkah-langkah ini membantu Anda membuat struktur wawancara yang memungkinkan Anda menilai kompetensi dan potensi setiap pelamar seakurat mungkin.
Setiap pengusaha menginginkan pelamar yang secara profesional membedakan diri dari tumpukan aplikasi acak. Salah satu cara bagi seorang pelamar adalah dengan menggunakan desain aplikasi yang berkualitas tinggi, seperti ini:
Menetapkan Kriteria Seleksi
Sebuah Definisi yang jelas mengenai persyaratan bagi seorang pelamar sangat penting untuk kesuksesan wawancara kerja dan penilaian obyektif terhadap para pelamar. Di sini Anda akan mengetahui bagaimana seorang pengusaha dapat menentukan keterampilan, pengalaman, pendidikan, dan kualitas pribadi yang diperlukan dari seorang pelamar potensial:
Tentukan keterampilan yang diperlukan
Analisis tugas pekerjaan: Mulailah dengan menganalisis tugas-tugas pekerjaan secara rinci. Temukan keterampilan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Misalnya, jika posisi melibatkan penggunaan perangkat lunak, pengetahuan tentang perangkat lunak tertentu atau bahasa pemrograman mungkin diperlukan.
Berbicara dengan pimpinan departemen: Berbicaralah dengan pimpinan departemen yang akan bekerja sama dengan karyawan baru. Mereka dapat memberikan petunjuk berharga mengenai keterampilan yang paling penting untuk bekerja secara efektif di departemen mereka.
Menetapkan prioritas pada keterampilan: Buat daftar keterampilan yang diperlukan untuk posisi tersebut dan tetapkan prioritas. Identifikasi keterampilan inti yang penting untuk posisi tersebut, dan keterampilan tambahan yang diinginkan tetapi tidaklah wajib.
Tingkatkan efektivitas CV Anda dengan templat aplikasi kami. Buat CV yang unik sehingga Anda dapat membedakan diri dari tumpukan berkas aplikasi dan mendapatkan posisi yang Anda inginkan. Mengapa menunggu? Beli templat sekarang! Unduh templat 📄.
Tentukan pengalaman yang diperlukan
Tingkat pengalaman: Tentukan berapa tahun pengalaman yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas posisi tersebut. Apakah Anda membutuhkan pelamar dengan pengalaman minimal atau Anda memerlukan seseorang dengan pengalaman industri yang luas dan jaringan yang sudah ada?
Penilaian posisi sebelumnya: Pertimbangkan posisi atau tugas tertentu di masa lalu yang mungkin relevan untuk posisi tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memahami tugas-tugas apa yang telah dilakukan oleh pelamar dan tugas apa yang bisa mereka lakukan di posisi baru.
Proyek yang relevan: Perhatikan proyek-proyek di mana pelamar terlibat. Penting bahwa pengalaman pelamar mencakup tugas-tugas yang mirip dengan yang akan mereka kerjakan di perusahaan Anda.
Tentukan pendidikan yang diperlukan
Tingkat pendidikan: Tentukan tingkat pendidikan apa yang diperlukan untuk posisi tersebut. Ini bisa berupa gelar Sarjana, gelar Magister, atau pelatihan kejuruan khusus.
Spesialisasi: Pertimbangkan apakah spesialisasi dalam bidang tertentu diperlukan. Misalnya, untuk posisi teknis, gelar di bidang Teknik, Teknologi Informasi, atau disiplin relevan lainnya bisa menjadi penting.
Sertifikasi dan kursus: Pertimbangkan apakah ada sertifikasi tambahan atau kursus yang diperlukan untuk tugas-tugas di masa depan. Untuk beberapa posisi, tertentu sertifikasi atau pelatihan tambahan diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
Penentuan Kualitas Pribadi yang Dibutuhkan
Analisis Budaya Perusahaan: Pertimbangkan karakteristik pribadi yang penting untuk bekerja dengan sukses di perusahaan Anda. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan berkomunikasi, toleransi terhadap stres, kerja tim, kualitas kepemimpinan, dan lain sebagainya.
Bekerja sama dengan Tim: Berbicaralah dengan tim yang akan bekerja sama dengan karyawan baru. Tanyakan kepada mereka karakteristik pribadi apa yang paling mereka anggap penting untuk kerja sama yang menyenangkan dan produktif.
Menetapkan Prioritas: Buatlah daftar karakteristik pribadi dan tetapkan prioritas. Tentukan yang paling penting untuk pekerjaan dan yang bersifat opsional.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan impian. Templat aplikasi kami akan membantu Anda meninggalkan kesan yang tak terlupakan pada calon majikan Anda. Dapatkan templat yang sempurna hari ini juga! Lihat Templat 📄
Cara Mengobjektifkan Penilaian Anda
Gunakan kriteria standar untuk menilai semua pelamar. Hal ini dapat menghindari subjektivitas dan menciptakan kondisi yang sama bagi semua pelamar. Buat matriks penilaian yang mencantumkan semua keterampilan, pengalaman, pendidikan, dan karakteristik pribadi yang diperlukan. Nilai setiap pelamar berdasarkan matriks ini dan berikan skor untuk setiap kriteria.
Jika perlu, libatkan beberapa orang dari tim dalam penilaian. Diskusi bersama akan mengarah pada penilaian yang lebih objektif dan mengurangi pengaruh faktor subjektif. Bandingkan kandidat dengan profil referensi pegawai ideal untuk posisi tersebut. Ini akan membantu Anda memahami sejauh mana kandidat-kandidat tersebut memenuhi persyaratan yang ada.
Jika Anda merumuskan persyaratan bagi pelamar dengan benar dan menerapkan metode penilaian yang objektif, Anda dapat menemukan tenaga ahli terbaik untuk perusahaan Anda.
Menyusun Pertanyaan yang Harus Anda Tanyakan dalam Wawancara
Vorbereitung von Fragen für ein Vorstellungsgespräch ist entscheidend, um die Kompetenzen eines Bewerbers zu beurteilen. Du musst dies so korrekt wie möglich tun, um ein vollständiges Bild von den beruflichen Fähigkeiten, der Erfahrung, der Motivation und den persönlichen Eigenschaften des Bewerbers zu erhalten. Hier ist eine Liste, die dir dabei helfen kann, alle nötigen Informationen von den Bewerbern zu bekommen.
Pertanyaan yang Harus Anda Tanyakan tentang Keterampilan Profesional dalam Wawancara
- Apa keterampilan teknis yang Anda gunakan dalam pekerjaan Anda? Ini akan membantu Anda memahami tingkat keahlian teknis pelamar dan relevansi keterampilannya dengan persyaratan pekerjaan.
- Dapatkah Anda memberikan contoh proyek di mana Anda menggunakan keterampilan Anda? Ini membantu Anda menilai pengalaman praktis pelamar dan kemampuannya untuk mengaplikasikan keterampilannya dalam situasi nyata.
Pertanyaan yang Harus Anda Tanyakan tentang Pengalaman dalam Wawancara
- Ceritakan tentang posisi sebelumnya Anda dan tugas-tugas utama Anda. Dengan pertanyaan ini, Anda dapat memperoleh gambaran dari perjalanan karir profesional pelamar dan pengalaman mereka di posisi sebelumnya.
- Apa prestasi terbesar Anda dalam pekerjaan sebelumnya? Pertanyaan ini membantu Anda memahami hasil konkret yang telah dicapai pelamar dalam karirnya dan bagaimana ia dapat bermanfaat bagi perusahaan.
Pertanyaan yang Harus Anda Tanyakan tentang Motivasi dalam Wawancara
- Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami? Dengan demikian, Anda dapat menilai minat pelamar terhadap pekerjaan di perusahaan kami dan motivasinya.
- Apa tujuan karir jangka panjang Anda? Pertanyaan ini membantu kami memahami sejauh mana tujuan pelamar cocok dengan kesempatan yang ditawarkan oleh perusahaan kami dan apakah ia berencana untuk bekerja dengan kami dalam jangka panjang.
Pertanyaan yang Harus Anda Tanyakan tentang Karakteristik Pribadi dalam Wawancara
- Bagaimana Anda mengelola pekerjaan di bawah tekanan? Ini akan membantu menunjukkan toleransi stres pelamar dan kemampuannya untuk bekerja secara efektif dalam situasi sulit.
- Bagaimana biasanya Anda menyelesaikan konflik dalam sebuah tim? Pertanyaan ini membantu memahami bagaimana calon tersebut berinteraksi dengan rekan kerja dan bagaimana ia dapat menyelesaikan konflik.
Pertanyaan Umum yang Harus Anda Tanyakan dalam Wawancara
- Apa yang memotivasi Anda untuk mencapai hasil yang tinggi? Pertanyaan ini berguna untuk mengetahui faktor motivasi internal dari pelamar dan keinginannya untuk sukses.
- Bagaimana Anda melihat kontribusi Anda terhadap perusahaan kami? Jawaban atas pertanyaan ini membantu Anda memahami sejauh mana pelamar memahami bagaimana keterampilan dan pengalamannya dapat berguna bagi perusahaan.
Sebuah Algoritma untuk Mempersiapkan Pertanyaan untuk Wawancara Kerja
- Analisis Deskripsi Pekerjaan: Analisis tugas utama posisi untuk memahami keterampilan dan pengalaman khusus apa yang diperlukan. Pertanyaan harus mengikuti persyaratan ini dan membantumu menilai apakah pelamar cocok untuk posisi tersebut.
- Berunding dengan Tim: Diskusikan dengan kepala departemen yang akan bekerja sama dengan karyawan baru mengenai keterampilan dan sifat-sifat penting. Mereka dapat menyarankan pertanyaan tertentu yang akan membantumu menilai kualifikasi yang dibutuhkan.
- Struktur Pertanyaan: Susun pertanyaan ke dalam kategori: keterampilan profesional, pengalaman, motivasi, dan sifat-sifat personal. Dengan demikian, kamu dapat membuat daftar pertanyaan yang seimbang yang memungkinkanmu menilai semua aspek penting dari pelamar.
- Pertanyaan Penjelasan: Siapkan pertanyaan penjelasan untuk setiap topik utama. Dengan demikian, kamu akan mendapatkan jawaban yang lebih mendalam dan lebih memahami pelamar.
- Simulasi Wawancara: Latih percakapan dengan rekan kerja atau mitra bicara untuk memastikan pertanyaan jelas dan memberikan informasi yang diinginkan. Dengan demikian, kamu dapat mengidentifikasi titik-titik lemah potensial dan menyesuaikan daftar pertanyaan.
Mempersiapkan serangkaian pertanyaan wawancara yang jelas adalah landasan yang baik dalam menilai objektif para pelamar. Jika dipilih dengan benar, pertanyaan tersebut akan membantumu menilai keterampilan profesional, pengalaman, motivasi, dan kualitas personal dari pelamar sehingga kamu dapat menemukan pelamar terbaik untuk perusahaanmu. Kamu dapat mempelajari lebih lanjut tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam materi kami.
Menyusun Proses Wawancara
Penyusunan yang tepat untuk proses wawancara akan membantu Anda mengevaluasi para pelamar dengan andal dan memberikan kesan positif tentang perusahaan. Dalam prosedur ini, pertimbangkan dua faktor berikut dengan teliti.
Waktu
Pilih waktu wawancara yang nyaman baik bagi Anda maupun bagi pelamar. Cobalah untuk tidak menjadwalkan wawancara di pagi hari atau malam hari ketika orang cenderung kurang produktif. Atur waktu Anda sedemikian rupa sehingga Anda tidak terburu-buru. Sisihkan waktu yang cukup untuk membahas semua pertanyaan penting dan mempertimbangkan kemungkinan keterlambatan. Sebuah wawancara biasanya berlangsung antara 30 menit hingga satu jam. Jika Anda merencanakan beberapa wawancara berturut-turut, Anda sebaiknya memberi jeda di antaranya untuk istirahat dan persiapan ke wawancara berikutnya.
Tempat
Yang terbaik adalah melakukan wawancara di tempat yang tenang tanpa kebisingan atau gangguan. Karena kebersihan yang terpencil, calon pelamar akan merasa lebih nyaman dan percaya diri, yang mendorong mereka untuk terbuka. Pilih tempat yang mudah ditemukan dan dijangkau. Berikan arah yang jelas kepada pelamar, termasuk informasi tentang tempat parkir atau transportasi umum. Pastikan ruangan wawancara terang dan memiliki tampilan yang nyaman. Kursi yang nyaman dan kebersihan membantu menciptakan kesan positif.
Melakukan Wawancara
Wawancara kerja yang sukses akan membantu kamu sebagai pengusaha tidak hanya menilai para pelamar, tetapi juga memberikan kesan positif tentang perusahaan. Untuk melakukannya secara efektif, Anda harus membagi wawancara ke dalam fase-fase tertentu. Ini dapat diatur sebagai berikut.
Ciptakan Suasana yang Menyenangkan
Sambut pelamar dengan senyuman dan tawarkan minuman (air, teh, kopi). Hal ini akan membantu mengurangi ketegangan awal. Jelaskan di mana letak toilet dan cara menggunakan peralatan teknis, jika diperlukan (misalnya jika pelamar membawa presentasi). Mulai percakapan dengan santai dan ajukan beberapa pertanyaan netral. Dengan demikian, Anda dapat membangun hubungan dan menenangkan pelamar.
Berikut adalah tips cepat:
- Apakah Anda sudah menemukan jalan ke kantor kami dengan baik? Apakah semua instruksi sudah jelas? Pertanyaan ini membantu mengurangi ketegangan dan menunjukkan bahwa Anda peduli dengan bagaimana pelamar sampai ke kita.
- Apakah Anda ingin minum - air, teh, atau kopi? Jika Anda menawarkan minuman, itu memberi waktu kepada pelamar untuk bersantai di sekitar Anda.
- Apakah Anda pernah ke tempat kami sebelumnya? Bagaimana pendapat Anda tentang tempat ini? Pertanyaan ini memberikan kesempatan untuk membahas sesuatu yang santai dan akrab.
- Bagaimana hari Anda berjalan sejauh ini? Pertanyaan ini dapat membantu menurunkan tingkat stres.
- Apakah Anda memiliki rencana untuk akhir pekan atau liburan berikutnya? Pertanyaan ini membantu mengarahkan topik ke sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dan menciptakan suasana yang santai.
Perkenalkan Perusahaan
Mulailah dengan sebuah cerita singkat tentang sejarah, misi, dan tugas-tugas perusahaan. Ini membantu para pelamar memahami dengan jenis perusahaan seperti apa yang mereka mungkin hadapi. Ceritakan kepada mereka tentang budaya perusahaan: bagaimana tim bekerja, tradisi apa yang ada, dan bagaimana hari kerja berjalan. Dengan demikian, mereka dapat membayangkan menjadi bagian dari perusahaan Anda. Deskripsikan proyek-proyek utama yang sedang dikerjakan oleh perusahaan dan pencapaian terbesarnya. Hal ini dapat meningkatkan motivasi pelamar untuk bergabung dengan tim Anda.
Deskripsi Pekerjaan
Deskripsikan secara detail tugas-tugas posisi tersebut. Jelaskan apa yang akan dilakukan pelamar setiap hari. Tetapkan harapan kinerja yang jelas. Jelaskan target yang harus dicapai dan standar kinerja yang akan diterapkan. Deskripsikan tim yang akan bekerja sama dengan pelamar, beserta manajer yang akan menjadi atasan langsungnya. Dengan demikian, pelamar dapat mendapatkan gambaran menyeluruh tentang lingkungan kerja.
Pertanyaan kepada Pelamar
Tanyakan mengenai keterampilan teknis yang diperlukan untuk posisi tersebut. Misalnya: Aplikasi perangkat lunak apa yang Anda gunakan dalam pekerjaan sebelumnya? Proyek apa yang telah Anda selesaikan dengan keterampilan-keterampilan tersebut? Tanyakan mengenai pengalaman kerja sebelumnya dari pelamar. Mintalah dia menceritakan tentang pekerjaan terakhirnya dan tugas-tugas utamanya, atau apa kesuksesan terbesarnya dalam pekerjaan sebelumnya.
Mintalah pelamar tentang motivasinya. Mengapa dia ingin bekerja di perusahaan Anda dan apa tujuan karier jangka panjangnya? Perhatikan untuk menilai kualitas pribadi. Tanyakan bagaimana dia mengatasi stres di tempat kerja dan cara menyelesaikan konflik di tim.
Mengakhiri Wawancara
Simpulkan wawancara dan tanyakan kepada pelamar apakah dia memiliki pertanyaan tambahan. Dengan demikian, Anda menunjukkan bahwa Anda tertarik pada dialog terbuka. Beritahu pelamar mengenai langkah-langkah selanjutnya dalam proses penerimaan dan jadwal untuk pengambilan keputusan. Dengan begitu, pelamar mengetahui apa yang akan mereka harapkan setelah wawancara.
Ucapkan terima kasih kepada para pelamar atas waktu dan minat mereka terhadap posisi tersebut. Dengan cara ini, Anda mempresentasikan diri Anda sebagai profesional dan pasti meninggalkan kesan positif tentang Anda dan perusahaan Anda.
Penilaian Pelamar
Saya merekomendasikan untuk membuat catatan selama wawancara terhadap jawaban para pelamar. Hal ini membantu Anda untuk ingat informasi penting dan mengevaluasi semua pelamar secara obyektif setelah wawancara. Luangkan waktu untuk membandingkan jawaban dengan kriteria seleksi yang telah Anda tetapkan. Evaluasilah sejauh mana pengalaman dan keterampilan mereka sesuai dengan persyaratan yang Anda tetapkan untuk posisi tersebut.
Perhatikan pada sifat-sifat seperti kemampuan komunikasi, kerja tim, toleransi terhadap stres, dan motivasi. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui seberapa baik pelamar akan cocok dengan tim Anda.
Selalu ingat bahwa wawancara kerja yang benar merupakan langkah penting dalam proses penerimaan, yang membantu Anda menemukan dan memilih pelamar terbaik untuk perusahaan Anda. Saat ini perusahaan sering mengalami kekurangan tenaga kerja terampil. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memposisikan diri Anda bersama perusahaan Anda sebagai tim profesional bagi pelamar. Ikutilah tips di atas untuk menjalankan wawancara kerja secara efektif, yang akan menghasilkan penilaian pelamar yang berkualitas dan keputusan yang didasari secara matang, dan membawa manfaat maksimal bagi perusahaan Anda dalam bentuk karyawan yang berkualitas.