Pencarian pekerjaan tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dari dirimu, tetapi juga kemampuan untuk mempresentasikan diri secara efektif kepada calon majikan. Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu dokumen terpenting dalam proses ini. Strukturnya memainkan peran penting dalam seberapa mengesankannya kesan pertama tentang dirimu. CV yang terstruktur dengan baik membantu majikan untuk dengan cepat menemukan informasi yang diperlukan dan mengevaluasi kualitas profesionalmu.

Struktur dari riwayat hidup + Contoh gratis untuk riwayat hidup

Dalam artikel ini, bagian-bagian utama dari sebuah CV akan dijelaskan secara rinci agar kamu dapat membuat dokumen yang jelas dan menarik sendiri. Selain itu, kami akan menyediakan contoh gratis untuk CV yang bisa kamu gunakan untuk membuat Resume sempurna. Menggunakan template yang sudah jadi akan menghemat waktu dan usaha serta memastikan bahwa aplikasimu memenuhi standar profesional. Jika kamu ingin lebih menonjolkan diri dari pelamar lain dan meningkatkan peluang suksesmu, mematuhi struktur yang benar dari CV-mu dan memastikan tata letak yang profesional sangat penting.

Daftar Isi

Mengapa Struktur CV Sangat Penting

Struktur CV sangat penting bagi para pengelola SDM karena memengaruhi kesan pertama dari para majikan tentang calon karyawan. Struktur yang jelas dan logis membantu menemukan informasi penting dengan cepat, memudahkan pemahaman dokumen, dan memungkinkan mereka mengevaluasi kualitas profesionalmu secara efektif.

CV yang terstruktur dengan baik membuatnya sangat mudah dibaca. Ketika informasi disajikan dalam urutan logis, majikan dengan mudah menemukan bagian-bagian penting seperti data pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan. Ini sangat penting terutama saat mereka harus melihat puluhan atau bahkan ratusan CV setiap harinya. Aplikasi yang mudah dimengerti dan terorganisir memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian dan dibaca secara keseluruhan.

Selain itu, struktur yang tepat dari CV membantu untuk menyoroti informasi penting. Oleh karena itu, letakkan informasi kunci di tempat-tempat yang terlihat agar pembaca langsung melihat kualitas dan prestasimu yang terbaik. Misalnya, bagian mengenai pengalaman kerja dan pendidikan harus terlihat jelas, karena sering kali faktor penentu dalam seleksi.

Selain itu, struktur yang jelas juga menunjukkan kemampuan organisasimu dan rasa detail. Para majikan menghargai kandidat yang mampu mengatur informasi dan menyajikannya dalam format yang mudah dimengerti. Ini menunjukkan kemampuanmu untuk bekerja secara efektif dengan dokumen, yang merupakan keterampilan penting dalam banyak profesi.

Jangan lupa bahwa struktur CV-mu harus sesuai dengan standar budaya dan profesional dari negara di mana kamu mencari pekerjaan. Di berbagai wilayah, mungkin ada persyaratan yang berbeda dalam desain CV. Mematuhi persyaratan ini menunjukkan pengetahuan dan pendekatan profesionalmu, memberikan kesan positif kepada majikan, dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Semakin bagus pula bentuk CV-mu dalam menyajikan konten, semakin baik pula posisimu sebagai kandidat optimal untuk pekerjaan yang tersedia.

Struktur Curriculum Vitae
Di gambar, terlihat contoh dari struktur CV klasik
  1. Informasi Pribadi
  2. Pengalaman Kerja dan Pendidikan
  3. Pengetahuan dan Keterampilan
  4. Pendidikan Lanjutan
  5. Hobi dan Minat
  6. Tidak lebih dari dua halaman

Bagian Utama dalam CV

Pembuatan CV yang efektif dimulai dengan pemahaman pada bagian-bagian esensialnya. Setiap bagian memiliki fungsinya sendiri yang penting dan membantu majikan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kualitas profesionalmu. Mari kita bahas secara rinci bagian-bagian utama dalam CV. Aku akan menjelaskan arti dari masing-masing bagian dan memberikan tips untuk mengisinya. Ini akan membantumu membuat dokumen yang terstruktur dan mudah dimengerti, yang menekankan sifat terbaikmu dan membuatmu menonjol dari pelamar lain yang tidak memperhatikannya.

Data Pribadi

Bagian "Data Pribadi" adalah bagian pertama dari CV-mu. Bagian ini sangat penting karena di sinilah majikan mendapatkan informasi kontak penting dari dirimu. Bagian ini seharusnya jelas dan singkat serta mencakup semua data yang diperlukan agar dalam kasus keputusan positif, kamu dapat dihubungi dengan cepat dan mudah.

Apa saja yang harus ada dalam bagian "Data Pribadi":

  • Nama Lengkap: Sertakan nama lengkap dan nama belakangmu. Ini penting agar majikan tahu dengan tepat bagaimana memanggilmu dan mengidentifikasi dokumenmu.
  • Alamat: Berikan alamat tinggalmu saat ini. Ini membantu majikan menilai seberapa mudah bagimu untuk sampai ke tempat kerja, serta bermanfaat untuk pengiriman dokumen resmi.
  • Nomor Telepon: Cantumkan nomor telepon seluler yang aktif agar majikan dapat dengan cepat menghubungimu. Pastikan nomornya tercantum dengan benar untuk menghindari kesalahpahaman.
  • Alamat Email: Sertakan alamat emailmu. Ini adalah salah satu metode komunikasi utama yang digunakan majikan. Disarankan untuk menggunakan alamat email profesional yang mencakup nama dan belakangmu. Hal ini akan memberikan kesan serius dan profesional pada aplikasimu.
  • Tanggal Lahir: Dengan mencantumkan tanggal lahirmu, kamu membantu majikan untuk mengetahui usiamu. Ini bisa penting dalam konteks penawaran pekerjaan tertentu yang memiliki batasan usia atau persyaratan tertentu.
  • Foto: Dalam CV Jerman, seringkali disertakan foto aplikasi profesional. Foto tersebut harus berkualitas tinggi dan diambil dengan latar belakang netral. Foto membantu untuk mendapatkan kesan pertama tentang dirimu. Meskipun diskriminasi berdasarkan ciri visual dilarang, banyak majikan mengakui bahwa foto seringkali menjadi faktor penentu dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Kebaruan informasi: Pastikan semua informasi kontakmu tetap terkini. Jika nomor telepon atau alamatmu berubah, pastikan untuk memperbarui mereka di CV-mu.
  • Tampilan profesional: Gunakan alamat email yang profesional dan mudah dipahami. Hindari variasi yang informal atau terlalu anak-anak.
  • Kualitas foto: Jika memutuskan untuk menambahkan foto, pastikan itu profesional. Foto tidaklah wajib, tetapi dapat meningkatkan kesempatanmu mendapatkan kesan positif.
  • Ketepatan data: Periksa kembali semua data yang dimasukkan untuk menghindari kesalahan. Kesalahan kecil pun bisa meninggalkan kesan negatif atau menghambat kontak.

Bagian "Data Pribadi" akan menjadi dasar dari CV-mu. Perhatikan detailnya dan pastikan informasi yang diberikan benar dan lengkap.

1043,1041,1039,1036

Pengalaman Kerja

Bagian "Pengalaman Kerja" merupakan bagian inti dari CV-mu, karena memberikan informasi rinci kepada pemberi kerja tentang aktivitasmu sebelumnya, tugas-tugasmu, dan prestasimu. Ini memberikan gambaran tentang kemampuan praktismu, kompetensimu, dan kesiapanmu untuk memenuhi persyaratan posisi baru. Bagian ini sebaiknya jelas dan ringkas serta mengandung semua informasi yang diperlukan.

Apa yang harus dicantumkan dalam bagian "Pengalaman Kerja":

  • Nama perusahaan dan jabatan: Cantumkan nama lengkap semua perusahaan di mana kamu bekerja, serta jabatanmu di masing-masing perusahaan. Ini menunjukkan di mana kamu mengumpulkan pengalamanmu dan dalam peran seperti apa kamu bekerja. Contoh: "Manajer Penjualan di ABCZ Corporation".
  • Periode kerja: Cantumkan tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan untuk setiap posisi. Ini memberikan gambaran tentang lama kamu bekerja di berbagai posisi dan membantu mengevaluasi stabilitas kariermu.
  • Tugas utama: Jelaskan dengan detail tugas utama kamu dalam setiap posisi. Penting untuk menyoroti tugas yang sesuai dengan persyaratan posisi yang dilamar. Ini bisa berupa manajemen proyek, pengembangan strategi, atau interaksi dengan pelanggan.
  • Prestasi: Soroti prestasimu dalam setiap posisi. Gunakan angka dan fakta konkret untuk mendukung pencapaianmu. Contoh: "Meningkatkan penjualan sebesar 20% pada tahun pertama" atau "Sukses melaksanakan proyek anggaran senilai 1 juta dollar".

Informasi ini merupakan bagian penting dari CV-mu bagi pemberi kerja. Mereka akan digunakan untuk menilai kesesuaianmu dengan posisi yang ditawarkan. Pemberi kerja ingin melihat pengalaman praktismu, bagaimana kamu menyelesaikan tugas, dan hasil yang kamu capai. Riwayat karirmu yang terperinci membantu pemberi kerja memahami dengan cepat apakah kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan dan kemampuan untuk sukses dalam posisi baru.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Urutan kronologis: Susun riwayat karirmu dalam urutan kronologis terbalik, dimulai dari posisi terbaru. Struktur ini memungkinkan untuk melihat prestasi dan keterampilanmu yang paling mutakhir.
  • Deskripsi yang detail: Bersikaplah spesifik dalam mendeskripsikan tugas dan prestasi kamu. Hindari formulasi umum seperti "Bertanggung jawab atas penjualan". Sebaliknya, sebutkan tugas-tugas konkret dan hasil yang telah dicapai.
  • Relevansi dengan posisi: Saat menjelaskan pengalaman kerjamu, perhatikan persyaratan posisi yang kamu lamar. Soroti tugas dan prestasi yang paling sesuai dengan persyaratan tersebut.
  • Menekankan prestasi: Sangat penting untuk menyoroti prestasimu. Hasil konkret yang didukung angka membantu pemberi kerja mengenali efektivitasmu dan nilai sebagai karyawan.

Ingatlah bahwa bagian ini harus seinformatif dan se relevan mungkin dengan posisi yang ditargetkan. Deskripsi yang tepat dan langsung membantu pemberi kerja menilai kualitas kerjamu dengan cepat dan membuat keputusan positif tentang lamaranmu.

Pendidikan

Bagian "Pendidikan" dalam CV adalah sama pentingnya, karena memberikan gambaran kepada pemberi kerja tentang latar belakang akademismu dan tingkat pendidikanmu. Bagian ini sebaiknya berisi informasi detail tentang semua institusi pendidikan yang pernah kamu ikuti, gelar yang diperoleh, dan jurusan yang diambil. Ini membantu pemberi kerja untuk menilai pengetahuan dan keterampilanmu dalam bidang yang relevan.

Apa yang perlu dicantumkan dalam bagian "Pendidikan":

  • Nama institusi pendidikan: Cantumkan nama lengkap semua institusi pendidikan yang pernah kamu ikuti, termasuk sekolah, perguruan tinggi, universitas, dan institusi lainnya. Nama lengkap membantu pemberi kerja memahami tingkat dan reputasi institusi tersebut.
  • Periode studi: Untuk setiap institusi pendidikan, cantumkan tanggal awal dan akhir studimu. Hal ini memberikan gambaran tentang durasi studi kamu dan perkembangan akademismu.
  • Gelar yang diperoleh: Sebutkan semua gelar akademis yang diperoleh (Sarjana, Magister, Doktor, dsb.). Ini adalah indikator penting untuk kualifikasi dan pendidikanmu. Contoh: "Sarjana Sains dalam Ilmu Komputer".
  • Jurusan dan program studi: Deskripsikan jurusan utama dan program studi kamu. Ini membantu pemberi kerja memahami bidang keahlianmu. Contoh: "Ekonomi", "Teknik", "Psikologi", dll.

Bagian ini memberikan informasi detail kepada perekrut tentang prestasi akademis dan kualifikasi Anda. Bagian yang terstruktur dengan baik memungkinkan untuk dengan cepat menilai apakah Anda memenuhi persyaratan posisi tersebut dalam hal pendidikan. Hal ini juga menunjukkan kemampuan organisasi dan perhatian terhadap detail, yang penting dalam setiap lingkungan profesional.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Kebaruan informasi: Pastikan semua informasi mengenai institusi pendidikan, tanggal, dan gelar Anda adalah terkini dan benar. Penting bagi perekrut untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan jujur tentang latar belakang akademis Anda.
  • Urutan kronologis: Susun gelar pendidikan Anda dalam urutan kronologis terbalik, dimulai dari yang terbaru. Hal ini memungkinkan bagi perekrut untuk segera melihat pencapaian Anda yang lebih baru dan penting.
  • Detail: Jangan lupa untuk menyebutkan bidang studi dan program studi spesifik. Hal ini membantu memahami pengetahuan dan keterampilan konkret yang telah Anda peroleh.
  • Informasi tambahan: Menambahkan informasi tentang kursus tambahan dan sertifikat menunjukkan kesiapan Anda untuk pengembangan kontinu dan aktivitas Anda dalam pengembangan karir.

Informasi pendidikan dalam curriculum vitae memberikan gambaran lengkap dan jelas tentang prestasi akademis Anda dan berkontribusi pada kesan positif tentang Anda sebagai kandidat.

1028,1026,1024,1019

Keterampilan dan Kompetensi

Bagian "Keterampilan dan Kompetensi" dalam curriculum vitae sangat penting untuk menunjukkan keterampilan profesional dan karakteristik pribadi Anda yang membuat Anda menjadi kandidat berharga untuk posisi tertentu. Di sini Anda harus mendeskripsikan kemampuan Anda dan menjelaskan bagaimana Anda akan menggunakan keterampilan Anda dalam posisi baru. Pastikan untuk menyertakan informasi paling relevan yang menonjolkan kelebihan Anda.

Apa yang harus disertakan dalam bagian "Keterampilan dan Kompetensi"

  • Keterampilan profesional: Di sini Anda harus menyebutkan keterampilan spesifik yang Anda peroleh selama karier Anda dan penting untuk posisi yang Anda lamar. Keterampilan tersebut dapat berupa keterampilan teknis seperti pemrograman, pengetahuan perangkat lunak, manajemen proyek, atau analisis keuangan. Contohnya: "Mahir dalam bahasa pemrograman seperti Python, JavaScript" atau "Pengalaman dengan sistem CRM".
  • Keterampilan lunak: Sebutkan karakter pribadi yang membantu Anda bekerja secara efektif dalam tim, menyelesaikan konflik, dan mencapai hasil. Keterampilan tersebut dapat berupa kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kemampuan belajar, atau ketahanan terhadap tekanan. Contohnya: "Kemampuan komunikasi yang luar biasa" atau "Kemampuan pemecahan masalah".
  • Kemampuan berbahasa: Sebutkan tingkat Anda dalam bahasa asing. Hal ini penting terutama untuk perusahaan internasional atau posisi yang mensyaratkan kemampuan berbahasa. Contohnya: "Bahasa Inggris - lancar, Bahasa Perancis - tingkat menengah".
  • Kompetensi teknis: Sebutkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai alat dan teknologi yang mungkin berguna untuk posisi yang Anda lamar. Hal ini dapat berupa produk perangkat lunak berbeda, perangkat keras, atau keterampilan teknis khusus. Contohnya: "Pengalaman dalam menggunakan AutoCAD" atau "Pengalaman dengan peralatan laboratorium".

Seorang perekrut harus dapat dengan cepat mengenali keterampilan dan kecocokan Anda untuk posisi tersebut melalui bagian ini. Dengan menyebutkan keterampilan konkrit, Anda menunjukkan bahwa Anda membawa pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk tugas-tugas masa depan. Hal ini membantu Anda untuk menonjol di antara pelamar lain dan menunjukkan bahwa Anda mampu bekerja secara efektif dalam kondisi khusus perusahaan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan

  • Relevansi keterampilan: Deskripsikan hanya keterampilan yang relevan untuk posisi yang Anda lamar. Hal ini membantu perekrut untuk dengan cepat memahami apakah Anda memenuhi persyaratan posisi tersebut.
  • Spesifik: Jadilah spesifik dalam penjelasan Anda. Alih-alih menggunakan frasa umum seperti "Kemampuan kerja tim", berikan contoh konkret yang mendemonstrasikan keterampilan Anda.
  • Tingkat kompetensi: Sebutkan tingkat keterampilan atau kompetensi Anda. Hal ini membantu untuk memahami seberapa percaya diri Anda dalam keterampilan Anda.
  • Bukti: Jika memungkinkan, back up keterampilan Anda dengan contoh atau prestasi konkret. Hal ini memberikan kepercayaan pada pernyataan Anda.

Seringkas dan tonjolkan kelebihan Anda untuk membuat bagian ini seefektif mungkin.

1015,995,985,982

Pendidikan Lanjutan

Bagian "Pendidikan Lanjutan" penting untuk menunjukkan kesiapan Anda untuk pembelajaran dan pengembangan kontinu. Di sini Anda harus memberikan informasi tentang kursus tambahan, pelatihan, sertifikat, dan bentuk pengembangan profesional lainnya yang telah Anda ambil untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda. Penyajian yang terstruktur dengan baik dari bagian ini menekankan sikap aktif Anda dalam pengembangan karir dan kesiapan Anda untuk menghadapi tantangan baru.

Apa yang harus disertakan dalam bagian "Pendidikan Lanjutan"

  • Nama kursus dan program: Sebutkan lengkap nama semua kursus, program, dan pelatihan yang telah Anda ikuti. Ini dapat berupa kursus online, seminar, lokakarya, program sertifikasi, dll. Contohnya: "Kursus Manajemen Proyek dari Project Management Institute" atau "Sertifikat Analisis Data dalam Excel dari TutKit".
  • Organisasi dan institusi pendidikan: Sebutkan nama organisasi atau institusi pendidikan yang menyelenggarakan kursus atau program tersebut. Ini membantu perekrut untuk menilai tingkat dan prestise pendidikan tersebut. Contohnya: "Google", "Universitas Harvard".
  • Periode partisipasi: Sebutkan periode pembelajaran, mulai dan selesai, untuk setiap kursus. Ini memberikan informasi tentang durasi pelatihan dan kekinian pengetahuan yang Anda peroleh. Contohnya: "Januari 2021 - April 2021".
  • Sertifikat yang diperoleh: Jika Anda mendapatkan sertifikat atau diploma setelah menyelesaikan kursus, beritahukan. Sertifikat tersebut mengkonfirmasi keterampilan dan pengetahuan baru Anda dan memberi bobot tambahan pada aplikasi Anda. Contohnya: "Sertifikat AWS Certified Solutions Architect".
  • Deskripsi isi kursus: Singkatkan tema utama dan keterampilan yang Anda peroleh selama pelatihan tersebut. Ini membantu perekrut untuk memahami bagaimana pengetahuan ini dapat berguna dalam posisi baru. Contohnya: "Pelajari metode Kanban dan Scrum, manajemen proyek, kualitas kepemimpinan".

Bagian ini akan membuktikan motivasimu, keinginan untuk meningkatkan diri, dan kesadaranmu terhadap tren terbaru di bidangmu. Pengusaha menghargai kandidat yang siap belajar dan menyesuaikan diri dengan kondisi baru, karena hal ini akan meningkatkan nilai kamu sebagai karyawan.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Kesesuaian Kelas: Pilih kursus dan program yang relevan untuk posisi yang kamu tuju dalam daftar riwayat hidup. Ini akan membantu menekankan kelayakan kamu terhadap persyaratan posisi tersebut.
  • Prestise dari Penyelenggara: Sebutkan nama organisasi atau lembaga pendidikan terkenal dan terhormat. Ini akan memberi bobot tambahan pada pencapaianmu di bidang pendidikan lanjutan.
  • Ketelitian dalam Deskripsi: Jelaskan tema utama kursus secara singkat namun jelas dan tepat. Pengusaha harus dapat dengan cepat memahami keterampilan baru yang kamu peroleh.
  • Konfirmasi dengan Sertifikat: Keberadaan sertifikat akan meningkatkan peluangmu mendapatkan kesan positif secara signifikan, karena mereka merupakan konfirmasi resmi dari pengetahuan dan keterampilanmu.
967,439,438,440

Minat dan Hobi

Bagian "Minat dan Hobi" dalam daftar riwayat hidup merupakan bagian tambahan yang dapat memberikan gambaran lebih komprehensif tentang kepribadian, nilai, dan keterampilan dirimu. Ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang serbaguna dengan berbagai minat, yang dapat penting untuk keselarasan budaya perusahaan dan kesan positif.

Apa yang Harus Dimasukkan dalam Bagian "Minat dan Hobi"

  • Kegiatan Olahraga: Jika kamu aktif dalam olahraga, itu menunjukkan disiplin, kemampuan berkolaborasi, dan gaya hidup sehat. Misalnya: "Bermain sepak bola", "Lari maraton", "Yoga".
  • Pekerjaan Sukarela: Berpartisipasi dalam proyek sukarela menunjukkan tanggung jawab sosial dan keterlibatanmu dalam membantu orang lain. Contohnya bisa "Relawan di tempat penampungan hewan lokal" atau "Peserta dalam inisiatif lingkungan".
  • Hobi Kreatif: Hobi yang terkait dengan kreativitas menunjukkan kemampuan berpikir inovatif dan kreativitas. Misalnya: "Desain grafis", "Main alat musik", "Melukis".
  • Minat Intelektual: Jika kamu tertarik pada membaca, catur, atau penelitian ilmiah, itu menunjukkan rasa ingin tahu dan pemikiran analitismu. Misalnya: "Membaca literatur ilmiah", "Main catur", "Menjadi peserta dalam debat".
  • Perjalanan: Perjalanan melebarkan wawasan dan menunjukkan keterbukaanmu terhadap budaya dan pengalaman baru. Misalnya: "Perjalanan ke Eropa", " Mendaki gunung".

Bagian "Minat dan Hobi" memberikan konteks tambahan tentang dirimu. Ini dapat menyoroti keterampilan lunakmu seperti kepemimpinan, kerjasama tim, kreativitas, dan tanggung jawab sosial. Selain itu, bagian ini dapat meninggalkan kesan positif dan memperkuat interaksi yang lebih baik dalam wawancara kerja jika kamu dan pengusaha memiliki minat yang sama.

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Relevansi: Sebutkan minat dan hobi yang mungkin relevan untuk posisi atau perusahaan yang kamu tuju. Hal ini akan membantu menekankan kesesuaianmu dengan budaya perusahaan.
  • Kehandalan: Tulis hanya tentang minat dan hobi yang benar-benar kamu jalani. Tidak bijaksana untuk membuat informasi palsu atau menghiasinya, karena hal ini dapat memiliki dampak negatif dalam wawancara kerja.
  • Kebalikan: Sebutkan hobi yang bisa membedakan kamu dari kandidat lain. Hindari ungkapan umum seperti "Membaca" atau "Musik", kecuali jika disertai dengan detail-detail konkret.
  • Ringkas dan Padat: Jelaskan minatmu secara singkat dan padat. Bagian ini tidak seharusnya memakan banyak ruang dalam daftar riwayat hidupmu.

Contoh Gratis untuk Daftar Riwayat Hidup

Kamu telah mempelajari teorinya, sekarang saatnya praktik. Jika kamu mengisi semuanya dengan benar, kamu akan memiliki daftar riwayat hidup gratis yang luar biasa. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Agar kamu bisa berlatih, aku akan meninggalkan link unduh untuk Contoh Gratis Daftar Riwayat Hidup di bawah gambar.

Contoh gratis untuk daftar riwayat hidup
Pada gambar, terlihat Contoh Gratis untuk Daftar Riwayat Hidup. Memiliki gaya klasik dan sederhana serta cocok untuk berbagai acara. Aku juga merekomendasikanmu untuk mengunjungi kategori contoh daftar riwayat hidup dan melihat seluruh rangkumannya.

Catatan tentang Template yang Diunduh

Aku ingin menekankan bahwa dalam folder yang diunduh tidak hanya terdapat satu contoh daftar riwayat hidup, tetapi juga berbagai template untuk aplikasi lainnya. Paket template gratis kami mencakup berbagai template yang berguna untuk membantumu membuat dokumen aplikasi.

Semua template kami, termasuk paket gratis ini, tersedia dalam format berikut:

  • Microsoft Word
  • Adobe InDesign
  • Serif Affinity Publisher

Format-format ini memberikan fleksibilitas untuk menyesuaikan template sesuai kebutuhan Anda dan membuat dokumen aplikasi profesional. Sukses untuk aplikasi Anda!

Struktur dari curriculum vitae + Contoh gratis untuk diunduh

Diterbitkan pada dari Vitalii Shynakov
Diterbitkan pada:
Dari Vitalii Shynakov
Vitalii Shynakov telah bekerja di bidang perdagangan online, pemasaran, dan kepuasan pelanggan sejak tahun 2012. Hingga tahun 2022, ia menjabat sebagai Kepala Pengembangan SDM dan Bagian Penjualan Online dari empat toko yang sukses. Sejak tahun 2024, ia bergabung dengan tim TutKit.com.