Jika Anda ingin bekerja dengan Lightroom Classic CC, langkah pertama adalah membuat sebuah katalog. Katalog adalah inti dari Lightroom, di mana semua foto dan informasi pengeditannya disimpan. Dalam panduan ini, Anda akan belajar bagaimana membuat katalog baru di Lightroom, hal-hal yang perlu diperhatikan, dan bagaimana memanfaatkan katalog dengan optimal.
Hal-hal Penting yang Harus Dipahami
- Lightroom memungkinkan pembuatan beberapa katalog untuk mengoptimalkan performa.
- Katalog tidak hanya menyimpan gambar, tetapi juga pengeditan dan metadata.
- Penting untuk membuat cadangan katalog secara teratur untuk menghindari kehilangan data.
- Pengaturan pratinjau dan metadata harus disesuaikan secara individual untuk menghemat ruang penyimpanan dan meningkatkan performa.
Panduan Langkah-demi-Langkah
Langkah 1: Membuat Katalog Baru
Pertama, buka Lightroom dan jika Anda membuka program untuk pertama kalinya, mungkin katalog standar akan dibuat secara otomatis. Namun, untuk membuat katalog baru, pergi ke "File" dan klik "Katalog Baru". Di sini Anda dapat memberinya nama, misalnya "Lightroom 1", mirip dengan kursus tempat Anda berada saat ini.
Langkah 2: Memahami File Katalog
Saat membuat katalog, Lightroom membuat berbagai file - file utama adalah file katalog dengan ekstensi .lrcat. File ini berisi semua pengeditan Anda. Pastikan untuk tidak menghapus file katalog, karena jika Anda melakukannya, semua perubahan akan hilang, sementara gambar asli tetap ada.
Langkah 3: Menyimpan Katalog
Setelah Anda membuat katalog, katalog-katalog yang sebelumnya Anda buat akan ditampilkan dalam Lightroom. Anda dapat beralih dengan cepat antara katalog-katalog tersebut, yang sangat membantu saat Anda bekerja pada proyek-proyek besar atau ingin mengarsipkan karya lama.
Langkah 4: Menyesuaikan Pengaturan Katalog
Pergi ke pengaturan katalog sekarang. Kombinasi tombolnya berbeda tergantung pada sistem Anda: di Mac, tekan Alt + Command + Koma, sementara di Windows, tekan Control + Alt + Koma. Di pengaturan, Anda dapat menetapkan lokasi penyimpanan katalog Anda serta frekuensi cadangan.
Langkah 5: Menyesuaikan Frekuensi Cadangan
Pengaturan bawaan untuk cadangan adalah sekali seminggu ketika mengakhiri Lightroom. Di sini Anda harus memutuskan apa yang paling cocok untuk Anda. Jika Anda memiliki katalog yang sangat besar, mungkin lebih efisien untuk melakukan cadangan lebih jarang untuk menghemat ruang penyimpanan.
Langkah 6: Menyesuaikan Pengaturan Pratinjau
Penting untuk mengatur ukuran pratinjau standar. Ukuran pratinjau mempengaruhi cara gambar ditampilkan dan berapa banyak ruang penyimpanan yang mereka butuhkan. Anda dapat menyesuaikan ukuran pratinjau tergantung pada resolusi monitor. Untuk monitor dengan resolusi 1920x1080, ukuran pratinjau 1024 piksel sudah cukup, sementara pengguna layar 5K memerlukan pratinjau lebih besar.
Langkah 7: Mengelola Metadata
Aktifkan opsi "Simpan Perubahan secara Otomatis dalam XMP". Pengaturan ini memastikan bahwa semua pengeditan disimpan dalam file XMP terpisah. Ini sangat berguna jika katalog Anda rusak, karena Anda masih dapat mengakses data XMP tersebut.
Langkah 8: Menyesuaikan Hyperparameter untuk Pengaturan Anda
Ada berbagai pengaturan yang dapat Anda sesuaikan sesuai kebutuhan Anda. Pastikan untuk tidak mengaktifkan pengenalan wajah secara default, karena ini dapat memakan banyak sumber daya sistem.
Rangkuman
Di tutorial ini, kamu belajar cara membuat katalog di Lightroom Classic CC dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat pembuatan. Sebuah katalog yang terorganisir dengan baik dapat sangat memudahkan pekerjaanmu dan meningkatkan efisiensi dalam pengeditan gambar.
Pertanyaan Umum
Bagaimana cara membuat katalog baru di Lightroom?Buka Lightroom, pergi ke "File" dan pilih "Katalog Baru". Beri nama dan simpan katalog tersebut.
Apakah saya bisa membuat beberapa katalog?Ya, kamu bisa membuat beberapa katalog untuk mengorganisir gambar-gambarmu dengan lebih baik dan mengoptimalkan kinerja PC mu.
Apa yang terjadi jika saya menghapus file katalog?Jika kamu menghapus file katalog, kamu akan kehilangan semua pengeditan yang telah dilakukan pada gambar, sementara gambar aslinya tetap ada.
Berapa sering saya harus mencadangkan katalog saya?Disarankan untuk mencadangkan katalog setidaknya sekali seminggu, tergantung pada penggunaannya.
Mengapa saya harus mengaktifkan opsi "Simpan Perubahan ke dalam XMP secara otomatis"?Opsi ini akan menyimpan pengeditanmu dalam file terpisah, sehingga jika terjadi kehilangan katalog, kamu masih dapat mengakses pengeditanmu.