Di tutorial ini, kamu akan belajar cara merangkum dan mengexport katalog secara efektif di Adobe Lightroom Classic CC. Database foto yang terorganisir dengan baik sangat penting untuk mengelola gambar-gambarmu dengan baik dan menggunakan perangkat lunak secara efisien, terutama ketika katalog semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
Rangkuman gambar akan membantu menjaga katalog utama kamu tetap rapi dan lancar, sambil tetap memberimu akses ke foto-foto yang sudah disunting sebelumnya kapan pun kamu butuhkan. Di panduan ini, aku akan memandu kamu langkah demi langkah melalui prosesnya.
Temuan Utama
- Rangkuman ini akan membuat katalog menjadi lebih teratur dan performant.
- Ekspor katalog akan mengamankan foto-foto dan metadata mereka dalam jangka panjang.
- Disarankan untuk menyimpan katalog di tempat penyimpanan yang aman, seperti hard disk eksternal atau sistem cloud.
Panduan Langkah-demi-Langkah
1. Buka Katalog
Sebelum memulai proses ekspor, buka katalog utama kamu di Lightroom. Disarankan untuk menggunakan katalog yang berisi konten yang luas, seperti proyek-proyek klien dan gambar-gambar yang telah kamu kumpulkan sejak 2014.
2. Manfaatkan Fungsi Ekspor Katalog
Untuk merangkum gambar-gambarmu, penting untuk memilih metode yang tepat. Kamu sebaiknya menggunakan ekspor katalog daripada menghapus gambar-gambar tersebut. Dengan fungsi ini, kamu dapat meng-ekspor gambar-gambarmu ke lokasi penyimpanan baru sambil tetap mengarsipkannya.
3. Pilih Folder
Lingkarilah folder yang ingin kamu ekspor dengan klik kanan dan pilih "Ekspor Folder Ini sebagai Katalog”. Ini bisa menjadi folder proyek spesifik atau seluruh folder yang ingin kamu arsipkan, tergantung pada cara kamu mengorganisir katalog-katalogmu.
4. Tetapkan Lokasi Ekspor
Lightroom akan meminta lokasi penyimpananmu setelah itu. Disarankan untuk menetapkan lokasi yang sesuai untuk arsip tersebut, baik itu hard disk eksternal atau sistem cloud. Meja kerja bukanlah pilihan yang optimal, kecuali lokasi tersebut telah dijamin keamanannya dalam jangka panjang.
5. Beri Nama pada Katalog
Berikan nama yang jelas pada katalog baru agar mudah ditemukan. Penamaan yang baik bisa mencakup tema proyek atau tanggal. Misalnya "Tutorial Panorama".
6. Tetapkan Opsi Ekspor
Sekarang kamu akan diminta memilih konten apa yang ingin kamu ekspor. Pastikan untuk memilih "File Negatif" agar data RAW juga diekspor. Kamu mungkin melewatkan Pratinjau Cerdas dan gambar pratinjau yang tersedia, kecuali kamu memerlukannya untuk pekerjaan di masa depan.
7. Ekspor
Klik "Ekspor" sekarang. Lightroom akan memulai proses ekspor dan membuat salinan gambar-gambar yang dipilih beserta katalognya. Proses ini dapat berbeda tergantung pada jumlah gambar, jadi bersabarlah.
8. Periksa Katalog
Setelah proses ekspor selesai, kamu akan melihat folder baru di meja kerja atau lokasi penyimpanan yang telah ditetapkan. Ini berisi semua file-file yang relevan, termasuk file katalog dan jalur asli dari gambar-gambar yang diekspor.
9. Mulai Ulang Katalog
Untuk menggunakan katalog baru tersebut, kamu perlu me-restart Lightroom. Dengan begitu, katalog baru akan dimuat, dan kamu bisa mengakses foto-foto di dalamnya. Hal ini penting untuk memastikan hanya satu katalog terbuka setiap saat.
10. Menghapus Foto Lama
Setelah Anda memastikan bahwa foto-foto telah disimpan dengan sukses dalam katalog baru, Anda dapat menghapus foto-foto lama dari katalog utama Anda. Ini akan membersihkan katalog Anda dan meningkatkan performanya.
11. Mengoptimalkan Katalog
Setelah tindakan tersebut, penting bagi Anda untuk mengoptimalkan katalog Anda. Pergi ke "Optimalkan Katalog" untuk menghapus data dan entri lama yang tidak diperlukan dan meningkatkan performa aplikasi Lightroom Anda.
12. Memeriksa Katalog Terakhir
Anda juga dapat beralih antara berbagai katalog dan melihat katalog-katalog yang terakhir dibuka untuk beralih dengan mudah antara proyek-proyek Anda. Ini membantu dalam manajemen akses cepat terhadap katalog Anda.
Ringkasan
Dalam tutorial ini, Anda telah mempelajari semua yang diperlukan untuk mengarsipkan foto-foto dengan efektif dalam Lightroom Classic CC dan mengekspor katalog. Langkah-langkahnya mencakup membuka katalog, memilih folder foto, menentukan lokasi penyimpanan, mengekspor katalog, dan mengoptimalkan untuk performa yang lebih baik.
Pertanyaan Umum
Bagaimana cara mengeskpor katalog di Lightroom?Anda dapat mengekspor katalog dengan mengklik kanan pada folder dan memilih "Ekspor Folder Ini sebagai Katalog".
Mengapa saya harus mengarsipkan foto?Mengarsipkan foto membantu mengurangi jumlah data dalam katalog Anda, sehingga membuat perangkat lunak berjalan lebih cepat dan efisien.
Di mana sebaiknya saya menyimpan katalog saya?Disarankan untuk menggunakan hard drive eksternal atau sistem cloud untuk pengarsipan guna menjamin keamanan jangka panjang.
Bisakah saya menggunakan katalog tersebut kembali di kemudian hari?Ya, Anda dapat membuka kembali katalog yang diekspor dan mengakses foto-foto tersebut kapan saja.
Apa yang terjadi ketika saya me-restart Lightroom?Dengan me-restart Lightroom, katalog yang baru akan dimuat, dan Anda bisa kembali mengakses foto-foto yang telah Anda arsipkan.