Pada tutorial ini, kamu akan belajar bagaimana membuat formulir web dengan validasi client-side yang efektif menggunakan JavaScript. Validasi sangat penting untuk memastikan bahwa input pengguna benar dan lengkap sebelum data dikirimkan ke server. Kita akan membahas berbagai aspek validasi, termasuk penggunaan atribut HTML5 serta implementasi logika validasi kustom di JavaScript.
Hal-hal Penting yang Dipelajari
- Kolom input dapat sebagian divalidasi melalui atribut HTML5.
- JavaScript memungkinkan validasi kustom yang mendalam.
- Pesan kesalahan dapat dirancang secara dinamis untuk memberikan petunjuk yang bermanfaat kepada pengguna.
Panduan Langkah-demi-Langkah
Langkah 1: Membuat Kerangka Formulir Dasar
Pertama, buat formulir HTML sederhana yang berisi kolom input untuk sebuah kalimat. Pastikan untuk menyertakan atribut pola (pattern) untuk validasi awal.
Langkah 2: Validasi Pola Sederhana
Pada formulir HTML, kamu dapat menggunakan atribut pola untuk memastikan kalimat yang dimasukkan diakhiri dengan titik. Coba validasi tanpa JavaScript terlebih dahulu.
Langkah 3: Menambahkan JavaScript
Untuk meningkatkan validasi lebih lanjut, integrasikan JavaScript. Kamu dapat menulis skrip yang mengambil kolom input dan melakukan validasi. Mulailah dengan menambahkan Pemantau Peristiwa (Event Listener) untuk peristiwa perubahan (change).
Langkah 4: Validasi dengan JavaScript
Pada kode JavaScript, periksa apakah nilai yang dimasukkan benar-benar diakhiri dengan titik. Gunakan metode setCustomValidity untuk menampilkan pesan kesalahan kustom. Jika kalimat tidak valid, berikan umpan balik yang sesuai.
Langkah 5: Menyesuaikan Pesan Kesalahan
Membuat pesan kesalahan lebih spesifik. Gunakan event.target.value untuk membaca apa yang dimasukkan pengguna, dan sesuaikan pesan kesalahan secara dinamis.
Langkah 6: Menyisipkan Metrik Validasi HTML5
Perbaiki formulirmu lebih lanjut dengan menggunakan metrik validasi terintegrasi dari HTML5. Periksa apakah kalimatmu juga memenuhi atribut pola dan gabungkan dengan validasi JavaScript yang sudah ada.
Langkah 7: Validasi untuk Email
Perluas formulir dengan menambahkan kolom input untuk alamat email. Disini akan digunakan validasi tipe dari HTML5, namun tambahkan juga validasi kustom melalui JavaScript.
Langkah 8: Mengoptimalkan Perilaku Input
Untuk mengoptimalkan perilaku input bagi pengguna, ubah Pemantau Peristiwa (Event Listener) dari change menjadi input. Hal ini akan membuat validasi input langsung terjadi saat pengguna masih mengetik.
Langkah 9: Pesan Kesalahan Dinamis
Implementasikan logika yang memberikan dinamika khusus pada pesan kesalahan. Beritahu pengguna mengapa inputannya ditolak dan berikan petunjuk berbasis informasi tersebut.
Langkah 10: Pengecekan Terakhir
Lakukan pengecekan menyeluruh terakhir. Uji formulir dengan berbagai input dan pastikan semua kemungkinan kasus kesalahan telah tercakup.
Ringkasan
Dalam panduan ini, kamu telah mempelajari cara mengimplementasikan validasi sederhana namun efektif dengan JavaScript dan HTML5 dalam formulir web. Kamu telah melihat dasar-dasar validasi melalui Pola dan logika kustom serta bagaimana memberikan umpan balik kepada pengguna tentang kesalahan input untuk meningkatkan pengalaman mereka.
Pertanyaan Umum
Bagaimana cara kerja metode setCustomValidity?Metode setCustomValidity memungkinkan untuk menetapkan pesan kesalahan kustom di dalam kotak masukan, yang akan ditampilkan ketika validasi gagal.
Apa perbedaan antara Event 'change' dan 'input'?Event 'input' dipicu setiap kali pengguna memasukkan sesuatu ke dalam kotak masukan, sedangkan Event 'change' hanya dipicu setelah keluar dari kotak.
Bagaimana cara memeriksa kevalidan dari kolom email?Gunakan fitur pencocokan tipe dari HTML5 untuk memastikan bahwa alamat email yang diberikan dalam format yang valid dan menunjukkan pesan kesalahan yang mudah diverifikasi.