Untuk meningkatkan analisis Anda di Excel ke tingkat yang lebih tinggi, Pivot-Table sangat penting. Dalam panduan ini, Anda akan belajar bagaimana melakukan analisis Pivot yang komprehensif yang akan memberi Anda wawasan berharga tentang data Anda. Kami akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat dan menganalisis berbagai metrik dari set data yang diberikan.
Temuan Utama
- Menggunakan Pivot-Table memungkinkan analisis data yang fleksibel.
- Dengan perhitungan dalam Pivot-Table, Anda akan memperoleh hasil segera untuk penjualan dan keuntungan.
- Analisis mendalam memungkinkan Anda untuk menyaring dan mengekspor data spesifik.
- Pengelompokan data dapat membantu membuat gambaran yang lebih jelas.
Panduan Langkah demi Langkah
Langkah 1: Membuat Pivot-Table
Mulailah dengan membuat Pivot-Table Anda. Buka Excel dan pilih data Anda. Anda dapat melakukannya dengan cepat menggunakan kombinasi tombol Control + A kemudian Control + T untuk memilih dan memformat semuanya. Selanjutnya, buat Pivot-Table dengan opsi "Summarize with PivotTable", dan letakkan di lembar kerja baru yang dapat Anda sebut "Analisis Pivot".
Langkah 2: Ikhtisar Penjualan menurut Kota dan Bidang Bisnis
Setelah Pivot-Table dibuat, ambil langkah pertama untuk membuat ikhtisar penjualan. Tarik bidang "Penjualan" ke nilai dan bidang "Bidang Bisnis" serta "Kota" ke baris dan kolom. Anda seharusnya sekarang dapat melihat ikhtisar yang jelas. Untuk membuat ikhtisar lebih mudah dibaca, disarankan untuk menetapkan kota dan bidang bisnis secara sesuai.
Langkah 3: Perhitungan Pendapatan
Sekarang Anda dapat memulai menghitung pendapatan. Lakukan ini dengan mengalikan jumlah penjualan dengan harga per unit. Tambahkan kolom baru dengan mengklik kanan dan memilih "Insert Cells". Beri nama kolom baru "Pendapatan" dan hitung pendapatan dengan rumus "Penjualan * Harga per Unit". Tarik rumus ini ke semua baris ke bawah. Format ini memastikan agar tabel tetap dapat diperbarui.
Langkah 4: Menentukan Keuntungan
Untuk menghitung keuntungan, Anda dapat membuat kolom tambahan. Atau Anda juga dapat menggunakan opsi Pivot dengan membuat tabel Pivot baru dan memasukkan bidang yang relevan untuk Pendapatan dan Biaya. Keuntungan dihitung dari "Pendapatan - Total Biaya".
Langkah 5: Menghitung Laba Bersih
Untuk menghitung laba bersih, kembali ke analisis Pivot Anda. Klik "Analyze", kemudian "Fields, Items & Sets". Di sini tambahkan laba bersih dengan mengambil keuntungan kali 0,7, yang mewakili 70% dari keuntungan total Anda sebagai laba bersih.
Langkah 6: Analisis Detail melalui Ekspor
Untuk membuat analisis detail, Anda dapat membuat tabel Pivot baru dan tetap fokus pada keuntungan kotor per kota. Hapus bidang bisnis dari tabel Pivot dan tarik bidang "Keuntungan" ke daerah nilai. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh informasi yang ditargetkan tentang wilayah penjualan, misalnya untuk Hamburg.
Langkah 7: Ekspor Data untuk Pendapatan
Buat tabel Pivot lain untuk ekspor data. Untuk ini, Anda akan menyalin tabel Pivot sebelumnya dan fokus pada pendapatan dari kota Köln dan Stuttgart. Klik dua kali pada angka kota untuk mengekspor data. Pastikan untuk mengatur dan menggabungkan lembar data dengan benar.
Langkah 8: Mengurutkan Keuntungan
Dalam menganalisis keuntungan, Anda ingin mengurutkannya secara ascending agar lebih mudah melihat perbedaan keuntungan antar kota. Buat tabel Pivot baru, tarik keuntungan ke nilai dan kota ke baris. Kemudian tandai hasilnya, pergi ke "Data", dan urutkan sesuai kebutuhan.
Langkah 9: Mengelompokkan Kota-kota
Untuk membuat tampilan yang lebih baik, kamu dapat mengelompokkan kota-kota. Misalnya, kamu dapat mengelompokkan München dan Stuttgart ke dalam kelompok "Selatan" dan Berlin, Köln serta Hamburg ke dalam kelompok "Utara". Hal ini dilakukan dengan menyalin dan menyesuaikan Tabel Pivot serta menggunakan fungsi pengelompokan.
Langkah 10: Gambaran Persentase Laba Bersih
Untuk menampilkan laba bersih per kota secara persentase, buatlah Tabel Pivot baru. Tarik laba bersih dan kota ke dalam nilai dan baris. Pastikan untuk memilih "Persentase Hasil Total" di pengaturan nilai untuk menampilkan bagian persentase.
Langkah 11: Gambaran Persentase Penjualan
Untuk tugas terakhir, salin tabel pivot terakhir dan ganti laba bersih dengan penjualan. Tambahkan divisi bisnis dan pergi ke pengaturan nilai lagi untuk menampilkan nilai sebagai "Persentase Hasil Total". Dengan begitu, kamu telah mengumpulkan semua hal penting.
Ringkasan
Panduan langkah demi langkah ini telah menunjukkan bagaimana cara menganalisis dan menyusun data kompleks dengan Tabel Pivot. Mulai dari perhitungan omzet hingga laba, kamu telah belajar cara mendapatkan wawasan yang lebih dalam dan terstruktur dari data. Jika kamu menguasai teknik ini, kamu dapat memperluas pengetahuan Excelmu secara signifikan.
Pertanyaan Umum
Apa keuntungan dari Pivot Tabel?Pivot Tabel memberikan cara fleksibel untuk menganalisis dan merangkum data yang kompleks.
Bagaimana cara memperbarui Pivot Tabel?Kamu dapat memperbarui Pivot Tabel dengan mudah melalui klik kanan dan memilih "Perbarui".
Bagaimana cara membuat kategori baru di dalam Pivot Tabel?Untuk membuat kategori baru, tandai elemen-elemen yang sesuai dan gunakan opsi "Mengelompokkan".