Efek foto neraka membawa api, bara, dan sorot dramatis ke dalam foto-fotomu. Efek ini memberikan suasana yang suram dan berapi-api pada foto-fotomu, ideal untuk poster, seni digital, atau proyek kreatif. Dengan Photoshop, kamu bisa dengan cepat dan mudah membuat tampilan ini dan menyimpannya sebagai tindakan untuk menerapkannya ke foto-foto lain hanya dengan satu klik. Dalam tutorial ini, saya akan menunjukkan langkah demi langkah bagaimana menerapkan efek foto neraka dan menyimpannya sebagai tindakan untuk desain masa depanmu. Mari kita mulai dan jadikan foto-mu terbakar oleh api!

Langkah 1:

Pertama, saya membuka foto pilihan saya dan merekam efek sebagai tindakan. Untuk melakukan ini, saya tekan F9, untuk menampilkan kotak alat Tindakan. Kemudian saya klik simbol Baru, sehingga saya dapat membuat tindakan baru. Saya namai ini "Foto Neraka" sekarang.

Efek foto neraka dengan hanya beberapa klik termasuk aksi

Langkah 2:

Dengan Ctrl+U saya membuka Jendela Dialog Warna/Saturasi dan mengatur parameter berikut:



Langkah 3:

Dengan Ctrl+J saya menduplikasi lapisan latar belakang saya (klik sebelumnya di kotak alat Lapisan). Kemudian saya membuka Blur Gausian dan mengatur Radius menjadi 2,5 piksel (tergantung pada resolusi foto, radius di sini mungkin perlu didefinisikan lebih atau kurang).



Langkah 4:

Saya mengubah metode isian menjadi Bertumpuk.



Langkah 5:

Dengan Ctrl+E saya memadukan lapisan dengan latar belakang. Kemudian saya menduplikasi latar belakang dengan Ctrl+J. Sekarang saya membuka filter Blur Motion dan mengatur parameter berikut:



Langkah 6:

Saya juga mengubah metode isian menjadi Bertumpuk kemudian saya mencampur lapisan dengan Ctrl+E dengan latar belakang.



Langkah 7:

Saya membuat sebuah lapisan baru yang saya warnai putih. Saya atur metode isian menjadi Perbedaan.



Langkah 8:

Untuk memperkuat efek, saya tambahkan penyesuaian lapisan Garis-Garis Tone. Saya kemudian sedikit menarik kurva ke bawah.



Langkah 9:

Agar warna lebih mencolok, saya tambahkan penyesuaian lapisan Warna/Saturasi, di mana saya mengatur Opasitas menjadi 59% dan metode isian menjadi Bertumpuk.



Langkah 10:

Saya sekarang mengakhiri tindakan ini dengan mengklik simbol Menghentikan. Setelah itu, saya bisa menerapkan tindakan ini pada setiap foto. Misalnya, saya menggunakan yang ini:



Langkah 11:

Dari situlah muncul iblis berapi ini:



Langkah 12:

Berikut contoh lainnya:



Langkah 13:

Dan contoh lainnya lagi:



Langkah 14:

Dan beginilah hasilnya: