Uji Hipotesis Statistik adalah instrumen yang sangat penting untuk membuat keputusan berdasarkan data yang solid. Dalam panduan ini, Anda akan belajar cara melakukan Uji Sample Tunggal Satu Dimensi untuk nilai harapan ketika varians tidak diketahui. Kami akan menggunakan Excel untuk melakukan perhitungan secara efektif dan membuat visualisasi hasil dengan mudah. Dengan demikian, Anda dapat menganalisis pengeluaran penelitian suatu perusahaan dan mengevaluasi apakah pengeluaran tersebut benar-benar telah dikurangi. Mari kita langsung masuk ke dalam materi.
Temuan Utama
- Anda akan mempelajari langkah-langkah dasar untuk melakukan Uji Sample 1P untuk nilai harapan di Excel.
- Uji ini berkaitan dengan distribusi normal dengan varians yang tidak diketahui.
- Hipotesis nol akan ditolak jika ukuran uji lebih kecil dari nilai kritis dari kuantil.
- Dengan Excel, Anda dapat membuat semua perhitungan matematika yang diperlukan dan membuat diagram.
Panduan Langkah demi Langkah
Langkah 1: Memahami Penugasan
Pertama-tama, Anda harus membaca penugasan dengan cermat. Diberikan bahwa pengeluaran penelitian rata-rata untuk proyek tertentu berada pada level 87.000 €. Dalam kasus kita, kita berasumsi bahwa pengeluaran ini mungkin telah dikurangi dan Anda ingin menguji hipotesis tersebut.
Langkah 2: Merumuskan Hipotesis
Kemudian, rumuskan hipotesis. Hipotesis nol H0 menyatakan bahwa pengeluaran penelitian rata-rata tetap berada di 87.000 €. Hipotesis alternatif H1 sebaliknya menguji apakah pengeluaran ini sebenarnya telah berkurang.
Langkah 3: Pengumpulan Data dan Persiapan di Excel
Selanjutnya, Anda harus memasukkan data yang relevan ke dalam Excel. Salin data yang disediakan ke sel di mana Anda memerlukannya untuk perhitungan. Simpan dalam kolom terpisah ukuran sampel (n), pengeluaran rata-rata, dan distribusi normal yang diketahui.
Langkah 4: Menghitung Rata-rata
Hitung rata-rata data menggunakan rumus Excel =MITTELWERT(). Perhitungan ini penting untuk mencerminkan kondisi saat ini dari pengeluaran penelitian. Anda akan memerlukan nilai ini nantinya untuk menghitung ukuran uji.
Langkah 5: Menghitung Standar Deviasi
Karena varians tidak diketahui, gunakan rumus STDEV.S() di Excel untuk menghitung standar deviasi. Hal ini penting dalam konteks uji t yang akan kami lakukan nantinya.
Langkah 6: Menghitung Ukuran Uji
Ukuran uji dihitung dengan rumus berikut:
[ t = \frac{\bar{x} - \mu_0}{\frac{s}{\sqrt{n}}} ]
Di mana, (\bar{x}) adalah rata-rata saat ini, (\mu_0) adalah rata-rata dari hipotesis nol, (s) adalah standar deviasi, dan (n) adalah jumlah sampel.
Langkah 7: Menentukan Nilai Kritis
Untuk menentukan nilai kritis, gunakan fungsi distribusi t di Excel. Anda dapat melakukan ini dengan rumus =T.INV(). Pastikan Anda menyertakan parameter yang relevan seperti tingkat kepercayaan dan derajat kebebasan.
Langkah 8: Membandingkan Ukuran Uji dengan Nilai Kritis
Bandikan ukuran uji yang telah Anda hitung dengan nilai kritis. Jika ukuran uji lebih kecil daripada nilai kritis, maka Anda dapat menolak hipotesis nol.
Langkah 9: Menarik Kesimpulan
Akhirnya tarik kesimpulan. Jika Anda menolak hipotesis nol, ini berarti bahwa pengeluaran penelitian rata-rata telah berkurang. Dokumentasikan hasil Anda dan pertimbangkan implikasi yang mungkin dimilikinya untuk perusahaan Anda.
Ringkasan
Anda telah berhasil belajar bagaimana melakukan uji 1-SP untuk nilai harapan dengan varians yang tidak diketahui di Excel. Langkah-langkah utama meliputi pemahaman permasalahan, formulasi hipotesis, pengumpulan data, perhitungan rata-rata dan deviasi standar, penentuan ukuran uji, serta evaluasi kritis hasil Anda. Keterampilan ini tidak hanya penting untuk tujuan akademis, tetapi juga dalam praktik, terutama dalam riset dan pengembangan.