Penyesuaian dua tabel Excel

Excel adalah alat yang sangat kuat untuk mengelola dan menganalisis data secara efisien. Terutama di bidang controlling dan penjualan, tetapi bisa menjadi tantangan untuk membandingkan beberapa tabel dan mengidentifikasi perbedaan . Panduan ini akan menunjukkan cara membandingkan dua tabel Excel untuk memastikan bahwa nomor artikel di kedua daftar sesuai. Kami akan menggunakan pemformatan bersyarat untuk ini.

Temuan Utama

• Anda dapat membandingkan dua tabel di Excel untuk mengidentifikasi perbedaan pada nomor artikel.
• Dengan pemformatan bersyarat, Anda dapat menyorot perbedaan secara visual.
• Excel membantu Anda mendeteksi dan memperbaiki kesalahan seperti pembalikan angka dengan cepat.

Panduan Langkah demi Langkah

Buka Excel untuk membuka daftar barang Anda dan tabel perbandingan. Anda harus memiliki tabel yang siap digunakan, di mana Anda akan mengecek nomor-nomor barang. Sangat membantu untuk menyiapkan daftar ini terlebih dahulu agar Anda dapat memulai perbandingan dengan cepat.

Tabel pertama yang Anda analisis berisi nomor barang dan stok yang tersedia saat ini. Informasi ini penting untuk menjaga konsistensi data, namun untuk saat ini kita akan fokus pada pencocokan nomor barang. Pastikan daftar barang telah dimasukkan dengan benar dan berada di kolom yang sesuai.

Selanjutnya, kita akan fokus pada cara menyertakan tabel kedua untuk verifikasi. Idealnya, tabel ini akan berisi nomor barang yang ingin Anda cocokkan. Pastikan kedua tabel terstruktur dengan baik dan mudah dipahami sehingga Anda dapat dengan mudah melihat perbedaannya.

Untuk memeriksa apakah nomor barang sesuai, kembali ke tabel pertama. Pilih seluruh kolom A yang berisi nomor barang. Kemudian buka menu "Mulai" dan pilih "Pemformatan Bersyarat". Di sini Anda dapat membuat aturan baru untuk mendefinisikan lingkungan perbandingan Anda.

Saat membuat aturan baru, Anda memiliki kesempatan untuk membuat rumus untuk menemukan perbedaan. Di sini Anda mengindikasikan bahwa Anda ingin menggunakan nilai nomor barang dari tabel lain sebagai dasar perbandingan.

Pastikan Anda memilih range daftar barang dengan benar. Mulai dari atas dan seluruh daftar dibawahnya. Excel akan secara otomatis membuat referensi ke data di tabel lain.

Pastikan referensi Anda bersifat relatif. Sehingga hilangkan tanda dollar, agar Excel dapat menyesuaikan rumus ke setiap baris. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan tombol F4, untuk beralih antara jenis referensi hingga Anda mencapai referensi relatif tanpa tanda dollar.

Saat referensi sudah diatur dengan benar, Anda dapat menetapkan kondisi di mana nomor barang akan dicatat sebagai berbeda. Tambahkan tanda "lebih kecil dari" atau "lebih besar dari", tergantung pada apa yang ingin Anda bandingkan.

Sekarang, setelah semua pengaturan telah dilakukan, Anda bisa mengonfirmasi aturan Anda. Langkah berikutnya adalah untuk menyorot perbedaan dengan warna, sehingga nomor barang yang salah atau berbeda akan segera terlihat.

Setelah pemformatan bersyarat diterapkan, Anda akan segera melihat nomor barang mana yang berbeda. Anda kemungkinan akan mengamati beberapa kesalahan, seperti pembalikan angka pada nomor yang bisa dengan mudah terlewatkan.

Contohnya, mungkin nomor barang 23421 dimasukkan secara tidak sengaja, bukan 23412. Excel akan secara otomatis menyoroti perbedaan ini, sehingga Anda bisa dengan cepat mengidentifikasi dan memperbaikinya dalam daftar.

Setiap kali Anda memasukkan nomor yang salah, perbedaannya akan segera ditampilkan. Ini sangat membantu untuk menghindari pekerjaan yang memakan waktu dan untuk mendeteksi kesalahan tepat waktu.

Secara ringkas dapat dikatakan bahwa dengan langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat mengimplementasikan metode yang efektif untuk membandingkan tabel Excel. Hal ini tidak hanya membantu dalam pencocokan nomor artikel, tetapi juga dapat diterapkan pada nama artikel dan data lainnya, yang akan sangat memudahkan pekerjaan Anda.

Ringkasan

Dengan metode yang dijelaskan, Anda dapat mengidentifikasi perbedaan antara dua tabel Excel dengan efisien. Dengan menggunakan format kondisional, perbedaan dapat segera terlihat, membantu Anda untuk segera memperbaiki entri yang salah atau kesalahan penulisan angka, serta memastikan kualitas data.