Pembulatan Komersial di Excel adalah kemampuan dasar yang diperlukan bagi siapa pun yang bekerja di bidang controlling atau penjualan. Presentasi angka yang akurat dapat menjadi kunci untuk berkomunikasi hasil dengan jelas dan benar. Dalam panduan ini, Anda akan belajar bagaimana menerapkan berbagai jenis pembulatan di Excel. Untuk itu, kita akan melihat fungsi-fungsi yang Excel sediakan untuk membantu Anda melakukan pembulatan nilai dengan efektif.
Temuan Terpenting
- Anda dapat melakukan pembulatan komersial di Excel serta ke kelipatan sepuluh, ratus, ribu, atau jumlah mata uang tertentu.
- Fungsi yang relevan untuk ini adalah RUNDEN, AUFRUNDEN, ABRUNDEN, dan VRUNDEN.
- Pembulatan komersial bermanfaat untuk menyederhanakan hasil dan memastikan pemahaman yang lebih baik.
Panduan Langkah-demi-Langkah
Ayo kita sekarang lihat langkah-langkah untuk melakukan pembulatan komersial di Excel.
1. Dasar-dasar Pembulatan di Excel
Buka file Excel yang akan Anda gunakan untuk latihan. Dalam contoh kami, kami menggunakan file "rechnungsübung.xlsx", yang sudah berisi daftar harga. Di sini beberapa nilai ditampilkan dalam berbagai cara tidak dibulatkan.
2. Pembulatan Komersial
Untuk melakukan pembulatan komersial, gunakan fungsi RUNDEN. Fungsi ini menggunakan dua argumen: nilai yang ingin Anda bulatkan, dan jumlah desimal ke mana Anda ingin membulatkannya. Untuk membulatkan ke bilangan bulat, gunakan =RUNDEN(B2; 0), di mana B2 adalah referensi sel nilai yang akan dibulatkan.
Saat Anda tarik rumus ke bawah, Anda akan melihat bahwa semua nilai dibulatkan dengan benar menjadi bilangan bulat. Di sini nilai di tengah dibulatkan ke bawah atau ke atas, tergantung pada aturan pembulatan komersial.
3. Pembulatan ke Sejumlah Desimal Tertentu
Jika Anda ingin mengubah jumlah desimal, cukup sesuaikan fungsi RUNDEN. Untuk membulatkan ke satu desimal, tulis =RUNDEN(B2; 1).
Sekarang nilai dibulatkan sesuai dengan aturan baru. Anda akan melihat bahwa beberapa angka sekarang dibulatkan menjadi nilai lain daripada ketika dibulatkan menjadi bilangan bulat, memungkinkan penyesuaian yang lebih halus.
4. Pembulatan ke Kelipatan Sepuluh, Ratus, dan Ribuan
Excel juga memungkinkan Anda untuk membulatkan ke kelipatan sepuluh, ratus, atau ribuan. Untuk membulatkan ke kelipatan sepuluh terdekat, gunakan =RUNDEN(B2; -1).
Jika Anda ingin membulatkan nilai ke kelipatan ratus terdekat, gunakan fungsi =RUNDEN(B2; -2). Untuk nilai ribuan, gunakan =RUNDEN(B2; -3).
Sesuai kebutuhan, Anda sekarang dapat melihat bagaimana nilai dibulatkan ke level yang diinginkan. Ini sangat membantu untuk menyajikan angka besar dengan lebih mudah dimengerti.
5. Pembulatan ke Atas dan Kebawah
Selain pembulatan komersial, terdapat juga fungsi AUFRUNDEN dan ABRUNDEN, yang membantu Anda untuk selalu membulatkan nilai tertentu ke atas atau ke bawah. Sintaksisnya sama seperti fungsi RUNDEN.
Contohnya, untuk membulatkan ke atas, Anda dapat menggunakan =AUFRUNDEN(B2; 0). Ini memastikan Anda tidak pernah membulatkan di bawah nilai sebenarnya.
Juga demikian dengan fungsi ABRUNDEN. Jika Anda ingin membulatkan nilai di B2 ke bilangan bulat terdekat, tulis =ABRUNDEN(B2; 0).
6. Pembulatan ke Nilai Tertentu
Jika Anda ingin membulatkan nilai bukan hanya menjadi bilangan bulat, tetapi menjadi kelipatan 50 sen, maka Anda dapat menggunakan fungsi VRUNDEN. Fungsi ini sangat berguna ketika Anda bekerja dengan jumlah uang yang harus dibulatkan menjadi pecahan tertentu.
Sintaksnya adalah =VRUNDEN(B2; 0,5). Dengan demikian, nilai tersebut akan dibulatkan ke kelipatan 50 sen terdekat.
7. Kesimpulan tentang Penerapan Pembulatan
Saat Anda memahami fungsi-fungsi dasar pembulatan di Excel, Anda akan lebih mudah mengelola harga dan perencanaan anggaran. Anda dapat menyesuaikan nilai di tabel Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Ringkasan
Dalam panduan ini, Anda telah mengenal berbagai cara pembulatan di Excel. Anda telah mengetahui cara membulatkan nilai secara komersial untuk disiapkan dalam laporan kontrol atau penjualan. Dengan fungsi RUNDEN, AUFRUNDEN, ABRUNDEN, dan VRUNDEN, Anda sekarang dapat mengelola dan menyajikan angka secara efisien.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa Perbedaan antara RUNDEN, AUFRUNDEN, dan ABRUNDEN?RUNDEN menyesuaikan nilai, AUFRUNDEN selalu membulatkan ke atas, dan ABRUNDEN selalu membulatkan ke bawah.
Bagaimana cara membulatkan menjadi 50 sen?Gunakan fungsi VRUNDEN dengan argumen kedua sebesar 0,5, contoh: =VRUNDEN(B2; 0,5).
Bisakah saya juga membulatkan menjadi ribuan?Ya, gunakan fungsi RUNDEN dengan argumen negatif, contoh: =RUNDEN(B2; -3).
Fungsi mana yang digunakan untuk pembulatan komersial?Gunakan fungsi RUNDEN, yang memerlukan jumlah uang dan jumlah desimal setelah koma.