Statistik dan aplikasinya sangat penting untuk banyak bidang profesi. Dalam panduan teks ini, Anda akan belajar cara melakukan analisis statistik dasar menggunakan Excel , berdasarkan studi kasus konkret dari toko online E-Commerce. Anda akan menjalani perjalanan menarik ke dunia statistik deskriptif dan induktif.
Temuan Utama
- Penggunaan tabel pivot untuk analisis data multidimensional.
- Penghitungan analisis korelasi dan korelasi peringkat.
- Pelaksanaan regresi dan Deteksi Outlier.
- Analisis deret waktu dan visualisasinya.
- Uji Hipotesis Statistik dan Interval Kepercayaan.
Panduan Langkah demi Langkah
1. Pengantar Studi Kasus
Sebelum memulai analisis, penting untuk memahami konteksnya. Dalam kasus ini, kami menggunakan kumpulan data dari lebih dari 500 survei dari toko online E-Commerce. Terdapat 13 fitur yang dicatat dalam berbagai scaling - nominal, ordinal, dan metrik. Keragaman ini memungkinkan analisis komprehensif.
2. Persiapan Data di Excel
Buka Excel dan muat kumpulan data yang disediakan. Perhatikan bahwa data harus diformat dengan benar. Identifikasi dan tangani nilai-nilai yang hilang jika perlu, sehingga analisis Anda tidak terganggu.
3. Pembuatan Tabel Pivot
Mulai dengan menggunakan Tabel Pivot untuk mendapatkan gambaran data Anda. Tabel Pivot adalah alat yang kuat untuk menggabungkan dan menganalisis jumlah data besar. Pergi ke "Sisipkan" dan pilih "Tabel Pivot". Susun fitur-fitur sesuai untuk mengidentifikasi hubungan-hubungan yang relevan.
4. Analisis Korelasi
Pada langkah berikutnya, hitung koefisien korelasi untuk menginvestigasi hubungan antara berbagai fitur. Gunakan fungsi "=KORREL()" di Excel untuk membuat matriks korelasi yang menunjukkan fitur-fitur yang berkorelasi satu sama lain.
5. Korelasi Peringkat mengikuti Spearman
Untuk menghitung korelasi peringkat, Anda dapat menggunakan fungsi "=RANG.GLEICH()". Metode ini sangat berguna saat ingin menyelidiki hubungan non-linier antar variabel. Penting untuk kembali mendapatkan gambaran yang jelas di sini juga.
6. Analisis Regresi
Untuk membuat prediksi, Anda dapat melakukan analisis regresi. Ini disediakan di Excel di bawah "Analisis Data". Di sini Anda bisa menyiapkan regresi linear dan memilih data yang relevan.
7. Visualisasi Boxplot
Boxplot adalah metode yang sangat baik untuk memvisualisasikan distribusi data. Anda dapat membuatnya di Excel untuk dengan cepat mengidentifikasi outlier dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang distribusi data Anda.
8. Pelaksanaan Deteksi Outlier
Deteksi Outlier membantu Anda mengidentifikasi anomali dalam kumpulan data Anda. Analisis data Anda lagi setelah menghapus outlier potensial untuk meningkatkan akurasi analisis Anda. Excel menyediakan berbagai fungsi untuk mengidentifikasi outlier.
9. Analisis Deret Waktu dan Ramalan Trend
Analisis deret waktu digunakan untuk mengidentifikasi tren selama periode waktu tertentu. Visualisasikan deret waktu di Excel dan tambahkan garis tren untuk memprediksi perkembangan masa depan.
10. Menghitung Stokastik dan Probabilitas
Pada langkah selanjutnya, Anda perlu mempelajari teori probabilitas. Di Excel, Anda dapat dengan mudah menghitung probabilitas distribusi normal. Gunakan fungsi seperti "=NORM.VERT()" dan "=POISSON()" untuk menemukan probabilitas yang relevan.
11. Uji Hipotesis Statistik
Lakukan uji hipotesis statistik, khususnya uji angka bagian. Excel menyediakan alat yang sesuai untuk membantu Anda mengkonfirmasi atau menolak hipotesis Anda.
12. Membuat Interval Kepercayaan Dua Sisi
Terakhir, Anda akan menghitung interval kepercayaan dua sisi untuk memperkirakan ketidakpastian dari estimasi. Excel memungkinkan Anda untuk menghitung interval kepercayaan dengan bantuan fungsi.
Ringkasan
Dalam panduan ini, Anda akan belajar bagaimana melakukan analisis statistik yang komprehensif berdasarkan data survei menggunakan Excel. Mulai dari pembuatan tabel pivot, melakukan regresi, hingga menghitung probabilitas dan interval kepercayaan - Anda telah mempelajari dasar-dasar yang akan membantu Anda menganalisis data secara efektif.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara membuat tabel pivot di Excel?Pergi ke "Sisipkan" dan pilih "Tabel Pivot". Pilih data yang ingin Anda agregasi, dan susun sesuai dengan kebutuhan.
Apa perbedaan antara statistik deskriptif dan induktif?Statistik deskriptif menggambarkan dan merangkum data, sementara statistik induktif mengambil kesimpulan dari sampel ke populasi.
Bagaimana cara melakukan regresi dengan Excel? Gunakan fungsi "Analisis Data" dan pilih opsi regresi linear. Pilih dataset yang sesuai untuk analisis.