YouTube bisa menjadi platform yang sangat bagus untuk memperkenalkan ide, bakat, dan produk Anda. Namun, ada banyak jebakan yang bisa membuat hidup Anda sulit. Dalam panduan ini, Anda akan mendapatkan wawasan berharga tentang kesalahan paling umum yang harus dihindari untuk menjaga saluran Anda tetap sukses dan terlihat.
Temuan Utama
- Edit judul dan deskripsi video hanya sebelum publikasi.
- Hindari mengunggah materi yang dilindungi hak cipta.
- Jangan menggunakan terlalu banyak huruf besar dalam judul.
- Tag tidak boleh langsung disalin ke dalam deskripsi.
- Cari ide video yang relevan daripada langsung merekam tanpa rencana.
- Luangkan waktu untuk membuat thumbnail yang menarik.
- Tonton video Anda sendiri untuk mengetahui perbaikan yang dapat dilakukan.
- Hindari spam tag secara berlebihan dalam deskripsi.
- Gunakan Longtail-Keywords secara lebih intensif dalam tags.
Panduan Langkah demi Langkah
Langkah 1: Tetapkan judul dan deskripsi sebelum publikasi
Yang pertama-tama penting adalah merencanakan video Anda dengan baik sebelum dipublikasikan. Jika Anda mengubah judul dan deskripsi setelahnya, itu bisa membuat algoritma YouTube kacau. Ini berarti video Anda mungkin menjadi kurang terlihat atau tidak disarankan. Unggah video Anda secara pribadi terlebih dahulu dan kemudian edit semua informasi yang diperlukan sebelum menjadikannya publik.
Langkah 2: Hindari Konten yang Dilindungi Hak Cipta
Kesalahan kedua yang harus dihindari adalah mengunggah materi yang dilindungi hak cipta. Ini termasuk film, musik, dan konten lain yang bukan milik Anda. Usaha yang Anda lakukan dalam video Anda bisa dengan cepat hilang jika saluran Anda diblokir karena pelanggaran hak cipta. Oleh karena itu, pastikan bahwa semua konten adalah milik Anda sendiri atau dilisensikan untuk menghindari masalah yang tidak perlu.
Langkah 3: Hindari Penggunaan Huruf Besar dalam Judul
Manfaatkan kekuatan huruf besar, namun jangan berlebihan. Sebuah judul yang seluruhnya ditulis dengan huruf besar dapat dianggap sebagai spam oleh YouTube. Ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa video Anda jarang disarankan. Temukan keseimbangan dalam penggunaan huruf besar; judul yang mudah diingat penting, namun sebaiknya tidak berlebihan.
Langkah 4: Jangan Menyalin Tag secara Langsung ke Deskripsi
Penggunaan Tag penting untuk visibilitas video Anda, namun pastikan untuk tidak sekadar menyalinnya langsung ke dalam deskripsi. Hal ini dianggap sebagai penyalahgunaan dan dapat menyebabkan hukuman terhadap saluran Anda. Integrasikan Tag secara bijak ke dalam deskripsi untuk memastikan relevansi dan keberdayaan.
Langkah 5: Meneliti Topik yang Relevan
Hindari membuat video tanpa penelitian terlebih dahulu. Jika Anda membuat konten yang tidak diminati oleh audiens Anda, video Anda akan tersesat di antara yang lain. Gunakan pencarian YouTube untuk mengetahui topik apa yang sedang diminati. Dengan mencari kata kunci yang paling dicari dalam area niche Anda, Anda bisa membuat konten yang disesuaikan dengan audiens Anda.
Langkah 6: Membuat Thumbnail yang Menarik
Thumbnail adalah elemen visual pertama yang dilihat calon penonton. Thumbnail yang menarik bisa membuat perbedaan antara klik atau dilewati. Kerjakan template yang konsisten yang dapat Anda sesuaikan untuk video-video mendatang. Pastikan gambar dan teksnya jelas dan menarik untuk meningkatkan tingkat klik.
Langkah 7: Menganalisis Video Anda Sendiri
Mungkin terasa tidak nyaman untuk melihat video Anda sendiri, namun itu sangat penting. Seringkali Anda baru menyadari kesalahan yang telah Anda buat setelah beberapa bulan, entah itu terkait suara atau presentasi. Tunjukkan video Anda juga kepada teman atau keluarga untuk mendapatkan umpan balik konstruktif. Ini akan membantu Anda untuk terus bergerak menuju perbaikan.
Langkah 8: Hindari Spam Tag
Tag penting, namun spamming tag secara berlebihan dalam deskripsi dapat dianggap sebagai penyalahgunaan. Jika Anda menggunakan tag berulang kali secara berlebihan, YouTube akan menilainya negatif. Gunakan tag dengan sedang untuk mendapatkan perlakuan optimal dari YouTube.
Langkah 9: Memanfaatkan Longtail daripada Shorttail Keywords
Kesalahan terbesar yang banyak orang lakukan adalah menggunakan Shorttail Keywords daripada Longtail Keywords. Sementara kata kunci pendek seperti "Masak" sangat bersaing, Longtail Keywords seperti "memasak sederhana untuk pemula" memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mencapai audiens target. Optimalkan tag-tag Anda untuk meningkatkan visibilitas konten Anda.
Rangkuman
Membuat saluran YouTube menimbulkan banyak tantangan. Dengan menghindari sembilan kesalahan yang disebutkan, Anda meletakkan dasar untuk konten yang sukses dan komunitas yang berkomitmen. Berstrategi dan perhatikan detail untuk mengeksploitasi potensi penuh saluran YouTube Anda.
Pertanyaan Yang Sering Diajukan
Apa yang harus saya lakukan jika video saya tidak direkomendasikan?Periksa kualitas judul, deskripsi, dan tag untuk memastikan bahwa mereka teroptimalkan secara optimal.
Bagaimana cara melindungi saluran saya dari masalah hak cipta?Gunakan konten milik Anda sendiri atau konten yang Anda memiliki lisensi.
Berapa sering saya harus menonton video saya sendiri?Disarankan untuk menonton setiap video setelah dipublikasikan, untuk menemukan potensi-potensi perbaikan.
Bagaimana cara menemukan topik yang relevan untuk video saya?Manfaatkan pencarian YouTube untuk mengetahui apa yang dicari pengguna dalam niche Anda.
Seberapa pentingnya Thumbnail untuk saluran saya?Thumbnail sangat penting, karena mereka menciptakan kesan pertama untuk penonton dan memengaruhi tingkat klik.