Desain Berpikir: dengan metode untuk ide dan solusi (Pelatihan Video)

Pengembangan Persona: Panduan Definitif untuk Analisis Audiens Sasaran

Semua video tutorial Design Thinking: dengan metode untuk ide dan solusi (pelatihan video)

Kemampuan untuk memahami audiens Anda adalah salah satu kualifikasi kunci dalam pemasaran dan desain produk. Saat mengembangkan produk atau layanan, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek dari calon pelanggan Anda. Salah satu metode yang sangat efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan membuat Personas. Dalam panduan ini, saya akan menjelaskan langkah demi langkah bagaimana membuat persona berdasarkan data dan analisis yang presisi.

Temuan Utama

  • Persona adalah representasi fiktif dan umum dari audiens Anda.
  • Mereka membantu Anda memahami kebutuhan, perilaku, dan tujuan pelanggan Anda dengan lebih baik.
  • Elemen-elemen dalam persona mencakup informasi demografis, karakteristik perilaku, dan aspek sosial.
  • Untuk membuat persona yang efektif, analisis data yang cermat diperlukan.

Panduan Langkah demi Langkah untuk Membuat Persona

Langkah 1: Menetapkan Fondasi

Langkah pertama dalam membuat persona adalah dengan mendefinisikan informasi dasar. Ini termasuk elemen seperti nama, jenis kelamin, dan usia. Untuk membuat persona menjadi lebih nyata, pilihlah nama dan buatlah deskripsi yang sederhana. Misalnya, Anda dapat menyebut persona tersebut "Sophie" dan menggambarkannya sebagai wanita berusia 40 tahun. Penting bahwa informasi dasar ini sesuai dengan audiens Anda dan memberikan gambaran tentang siapa persona Anda.

Langkah 2: Menentukan Pekerjaan dan Pendapatan

Setelah informasi dasar ditetapkan, detail yang lebih spesifik muncul. Temukan pekerjaan apa yang menjadi pilihan persona Anda dan pendapatan berapa yang mereka peroleh. Informasi ini penting untuk memahami daya beli dan perilaku konsumsi audiens Anda. Dalam contoh kita, Sophie mungkin bekerja di bidang pemasaran atau sebagai ibu rumah tangga. Pendapatan harus berhubungan dengan pekerjaan dan kelas sosial.

Langkah 3: Memahami Karakteristik Perilaku dan Konsumsi Media

Langkah selanjutnya adalah menggali karakteristik perilaku. Media apa yang dikonsumsi oleh persona Anda? Apakah mereka menggunakan media sosial, membaca blog tertentu, atau menonton televisi? Berikan perhatian khusus pada media yang disukai untuk mengetahui bagaimana Anda dapat menghubungi audiens Anda secara efektif. Jika Sophie, misalnya, aktif di Facebook dan sering menonton televisi konvensional, maka TikTok bukanlah platform terbaik untuk menjangkaunya.

Langkah 4: Mengklarifikasi Nilai dan Tuntutan

Aspek penting dalam membuat persona adalah nilai dan tuntutan mereka. Apa yang penting bagi persona Anda? Apakah itu kesehatan, kesadaran lingkungan, atau orientasi keluarga? Identifikasi poin-poin ini akan berdampak langsung pada cara Anda memposisikan produk atau layanan Anda. Bagi Sophie, nilai seperti keterbukaan dan kesehatan mungkin sangat penting, terutama ketika ia membeli produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Langkah 5: Kelas Sosial dan Gaya Hidup

Kelas sosial dan gaya hidup persona Anda adalah elemen kunci terakhir yang harus Anda pertimbangkan. Ini tidak hanya memengaruhi perilaku belanja, tetapi juga strategi komunikasi. Dalam kasus Sophie, dia mungkin termasuk dalam kelas menengah atas. Dia mungkin memiliki pekerjaan paruh waktu dan mampu membeli produk berkualitas tinggi, yang akan mengharuskan Anda untuk menyesuaikan strategi pemasaran Anda secara sesuai.

Langkah 6: Memvisualisasikan Persona

Untuk membuat informasi lebih hidup, tambahkan gambar pada persona Anda. Tidak perlu berupa foto nyata; gambar komik atau ilustrasi dapat sama efektifnya, selama itu dapat terhubung dengan audiens Anda. Sophie, sebagai contoh, harus memiliki gambar yang menarik audiens Anda dan mencerminkan karakteristik yang Anda anggap penting.

Langkah 7: Validasi melalui Analisis Data

Membuat persona saja tidak cukup. Penting untuk memvalidasi atribut dan nilai yang diasumsikan dengan data yang sesungguhnya. Analisis statistik dan mungkin melakukan survei dapat membantu memastikan bahwa persona Anda mencerminkan kenyataan. Hindari membuat sesuatu dengan asal, tetapi gunakan informasi nyata yang dapat mendukung asumsi Anda.

Langkah 8: Menggunakan Persona untuk Strategi Pemasaran

Setelah Anda membuat persona, Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengoptimalkan strategi pemasaran Anda. Pikirkan bagaimana Anda dapat mengintegrasikan nilai dan tuntutan Sophie ke dalam kampanye Anda sehingga pesan Anda menjadi otentik dan menarik. Pastikan media dan saluran yang Anda gunakan sesuai dengan preferensi persona Anda sehingga pendekatan menjadi efektif.

Pengembangan Persona: Panduan Definitif untuk Analisis Audiens

Ringkasan

Membuat persona adalah langkah strategis untuk lebih baik menghubungi audiens Anda. Dengan mempertimbangkan aspek demografis, psikografis, dan sosial, Anda akan mendapatkan wawasan berharga yang akan membantu Anda menyesuaikan produk dan pendekatan pemasaran langsung sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan Anda. Menghubungkan data nyata dengan proses kreatif adalah kunci keberhasilan persona yang sukses.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu Persona?Persona adalah representasi umum yang fiktif dari audiens Anda yang membantu Anda memahami kebutuhan dan perilaku mereka.

Berapa banyak Persona yang sebaiknya saya buat?Adalah baik untuk membuat 2-3 Persona yang mewakili segmen yang berbeda dari audiens Anda.

Seberapa sering sebaiknya saya memperbarui Personas saya?Periksa dan perbarui Personas Anda secara berkala untuk memastikan bahwa mereka mencerminkan data audiens terkini.

Bagaimana cara saya mengetahui nilai-nilai yang penting bagi audiens saya?Dengan melakukan analisis pasar, survei, dan wawancara pelanggan, Anda dapat mengetahui nilai-nilai yang diprioritaskan oleh audiens Anda.