Kamu ingin pelangganmu melakukan tindakan yang diinginkan - entah itu untuk membeli produk atau mendaftar ke newslettermu. Untuk mencapainya, Call-to-Action (CTA) yang meyakinkan sangat penting. Dalam tutorial ini, saya akan menjelaskan konsep kail, tali, dan beban yang akan membantumu merumuskan CTAs yang efektif, menarik audiensmu, dan mendorong mereka untuk bertindak.
Temuan Utama
- Call-to-Action terdiri dari tiga komponen utama: perintah, tawaran, dan urgensi.
- Urutan komponen dapat bervariasi, selama ketiga komponen tersebut ada.
- Aspek psikologis, seperti penggunaan tanda seru, dapat meningkatkan tingkat klik.
- Menggunakan penghubung membantu pengguna memahami alasan di balik tindakan yang diminta.
Panduan Langkah demi Langkah
Langkah 1: Merumuskan Kata Kerja Perintah
Call-to-Action yang efektif selalu dimulai dengan perintah yang jelas. Perintah memberikan petunjuk yang jelas kepada audiensmu tentang apa yang harus mereka lakukan. Gunakan Imperatif yang kuat untuk menyampaikan tekad yang diperlukan. Misalnya: "Unduh PDF sekarang juga!"
Langkah 2: Mendefinisikan Tawaran
Setelah perintah, datanglah tawaran. Di sini kamu harus berkomunikasi dengan jelas apa yang akan didapatkan pelanggan melalui tindakannya. Apakah itu White Paper gratis, diskon, atau tawaran eksklusif? Jadikan tawaran tersebut sejelas mungkin untuk menunjukkan nilai. Misalnya: "Unduh White Paper kami hari ini juga!"
Langkah 3: Memasukkan Faktor Urgensi
Urgensi merupakan langkah ketiga dan terakhir. Ini mendorong pelanggan untuk segera bertindak, bukan menunda pembelian atau pendaftaran. Kata-kata seperti "sekarang", "langsung", atau "hanya untuk sementara" membantu menciptakan perasaan urgensi. Misalnya: "Unduh PDF hari ini juga!"
Langkah 4: Memanfaatkan Aspek Psikologis yang Halus
Untuk meningkatkan efektivitas CTA-mu, kamu bisa menggunakan beberapa trik psikologis. Studi menunjukkan bahwa menambahkan tanda seru di akhir kalimat dapat meningkatkan tingkat klik. Contoh sederhana: "Unduh sekarang!"
Langkah 5: Membangun Keterkaitan
Penting bagi pelanggan untuk memahami mengapa mereka harus melakukan tindakan tertentu. Hubungkan perintah dengan tawaran dan urgensi untuk menciptakan hubungan logis. Misalnya: "Masukkan alamat emailmu agar aku bisa mengirimkan PDF gratis kepadamu!" Keterangannya ini meningkatkan kemungkinan pelanggan benar-benar bertindak.
Langkah 6: Menguji Berbagai Format
Variasikan formulasi CTA-mu untuk mencari tahu apa yang paling berfungsi. Ujilah berbagai kata kerja perintah, tawaran, dan urgensi. Misalnya: "Beli kursus video sekarang sebelum tawaran berakhir!" Ini mungkin CTA yang lebih panjang, tapi efektif.
Langkah 7: Menyoroti Elemen dengan Warna
Aksen visual juga dapat mendukung. Dengan menyoroti berbagai elemen CTA-mu dengan warna atau ukuran huruf, kamu mengarahkan perhatian pengguna secara spesifik dan membuat informasi penting menjadi lebih jelas. Yang terbaik adalah mengombinasikan hal ini dengan formulasi yang jelas dan singkat.
Ringkasan
Call-to-Action yang luar biasa memerlukan kombinasi yang dipikirkan dengan baik dari perintah, tawaran, dan urgensi. Dengan melibatkan aspek psikologis dan keterkaitan logis, kamu dapat meningkatkan kemungkinan bahwa audiensmu akan melaksanakan tindakan yang diinginkan. Eksperimen dengan formulasi berbeda untuk mencapai daya tarik terbaik.
Pertanyaan Umum
Apakah yang dimaksud dengan Call-to-Action?Call-to-Action adalah sebuah ajakan kepada pengguna untuk melakukan tindakan tertentu.
Mengapa Urgensi penting?Urgensi mendorong pelanggan untuk segera bertindak, daripada menunggu.
Bagaimana cara mengukur efektivitas CTA saya?Kamu bisa menganalisis tingkat klik pada CTA-mu dan menguji berbagai varian.
Apakah saya bisa bervariasi dalam CTA saya?Ya, menguji berbagai formulasi bisa membantu mencapai efek terbaik.
Berapa banyak komponen yang seharusnya dimiliki CTA yang efektif?CTA yang efektif minimal harus terdiri dari tiga komponen: perintah, tawaran, dan urgensi.