Ketika Anda membuat halaman arahan, newsletter, atau bentuk konten lainnya yang dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau tindakan tertentu, Anda tidak dapat menghindari Call-to-Actions (CTAs). Namun, berhati-hatilah! Terlalu banyak CTAs dapat mencapai hasil sebaliknya dari yang Anda inginkan. Dalam panduan ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara menggunakan Call-to-Actions dengan tepat dan efektif untuk memaksimalkan tingkat konversi Anda.

Temuan Utama

  • Terlalu banyak Call-to-Actions di satu halaman dapat membingungkan dan menurunkan keinginan untuk membeli.
  • Gunakan maksimal dua Call-to-Actions untuk mengkomunikasikan langkah-langkah tindakan yang jelas.
  • Penempatan dan formulasi CTAs harus dipertimbangkan dengan baik untuk memastikan pengalaman pengguna yang positif.

Panduan Langkah demi Langkah untuk Penggunaan Call-to-Actions yang Efektif

1. Identifikasi Tujuan Anda

Sebelum Anda mulai merancang Call-to-Actions Anda, Anda harus jelas tentang apa tujuan dari halaman Anda. Apakah Anda ingin pengguna membeli produk, mendaftar newsletter, atau meminta layanan? Tujuan yang jelas akan membantu Anda mengarahkan CTAs yang sesuai.

2. Hindari Overload dengan CTAs

Kurang lebih, terutama dalam hal CTAs. Jangan biarkan diri Anda dipengaruhi oleh asumsi bahwa lebih banyak CTAs akan menyebabkan peningkatan penjualan. Sebenarnya, berbagai studi menunjukkan bahwa terlalu banyak Call-to-Actions dapat mengganggu keputusan pembelian pengguna. Patuhi aturan praktis: maksimal dua Call-to-Actions per halaman!

3. Letakkan Call-to-Actions secara Strategis

Penempatan CTAs Anda sangat penting. Tempat yang masuk akal adalah di akhir bagian utama atau dalam bagian yang jelas, di mana penawaran dijelaskan. Namun, penempatan yang terfokus di dalam teks panjang juga mungkin, asalkan Anda menunjukkan bahwa pengguna dapat menggulir ke bawah. Sebagai contoh: "Gulir ke bawah untuk penawaran khusus Anda!"

4. Pertahankan Konsistensi CTAs

Jika Anda mempromosikan produk, pastikan semua CTAs dalam gaya yang jelas dan konsisten. Desain atau formulasi yang berbeda dapat membingungkan pengguna dan menyimpang dari tindakan sebenarnya. Patuhi palet warna yang konsisten dan pilihan kata yang serupa untuk menciptakan kejelasan.