Seni copywriting tidak hanya tentang formula yang jitu, tetapi terutama tentang pelanggan. Untuk diperhatikan dalam banjir informasi dan penawaran, penting untuk memusatkan fokus pada kebutuhan dan keinginan pembaca. Dalam panduan ini, Anda akan mengetahui sepuluh perintah copywriting dan bagaimana perintah pertama - fokus pelanggan - dapat memberi kekuatan tambahan pada teks Anda.
Temuan Utama
- Pembaca selalu menjadi fokus dari teks.
- Hindari berbicara tentang produk atau perusahaan Anda.
- Berbicara langsung kepada pelanggan untuk membentuk hubungan pribadi.
- Merumuskan pesan-pesan untuk menekankan manfaat bagi pembaca.
Panduan Langkah demi Langkah
Langkah 1: Fokus pada Pelanggan
Langkah pertama untuk copywriting yang efektif adalah menempatkan pelanggan pada posisi utama. Mulailah dengan mempertimbangkan pembaca dan mengambil sudut pandangnya. Ini berarti bahwa Anda tidak berbicara tentang "kami" atau "produk kami", tetapi selalu menempatkan pertanyaan dan kebutuhan pembaca ke depan.
Misalnya, jika Anda ingin menawarkan solusi untuk suatu masalah, sampaikan dari sudut pandang pembaca, bukan membanggakan produk Anda: "Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi Anda, maka kami memiliki solusinya untuk Anda."
Langkah 2: Langsung Menyapa Pembaca
Menyapa pembaca secara langsung sangat penting. Gunakan bahasa yang mempersonalisasi pembaca. Alih-alih mengatakan, "Kami membantu Anda mencapai hasil yang lebih baik", katakan: "Jika kamu ingin mencapai hasil yang lebih baik, kami akan membantumu."

Teknik ini tidak hanya menciptakan hubungan yang jelas antara penawaran Anda dan pembaca, tetapi juga meningkatkan minat dan kesiapan untuk melanjutkan membaca teks.
Langkah 3: Komunikasikan Manfaat, Bukan Fungsi
Pastikan Anda mengkomunikasikan manfaat produk atau layanan Anda, bukan hanya fungsi-fungsinya. Pembaca tidak tertarik pada detail teknis; mereka ingin tahu manfaat konkret yang mereka dapatkan saat menggunakan produk Anda.
Gantikan pernyataan seperti "Perangkat lunak kami menawarkan fungsi XYZ" dengan janji manfaat konkret: "Jika Anda menggunakan perangkat lunak kami, Anda dapat melipatgandakan pendapatan Anda."
Langkah 4: Memancing Emosi
Untuk menjalin pembaca, penting untuk menyentuh emosi. Temukan emosi apa yang menyentuh audiens Anda dan masukkan perasaan tersebut dalam teks Anda.
Argumen jual yang agresif kurang efektif daripada memahami keinginan dan tujuan pembaca Anda. "Jika Anda ingin sukses akhirnya, produk kami dapat membantu Anda mewujudkan impian ini."
Langkah 5: Hindari Berpikir Secara Kompetitif
Alih-alih menonjolkan persaingan, buka fokus Anda pada pembaca. Jangan mengatakan "Kami lebih baik dari pesaing", melainkan "Anda akan terkesan dengan hasil yang bisa Anda capai dengan kami."
Dengan cara berpikir ini, Anda mendorong kepercayaan dan menunjukkan bahwa yang terpenting adalah pembaca bukan persaingan.
Langkah 6: Buat Panggilan Aksi yang Jelas
Panggilan tindakan (CTA) yang efektif penting agar pembaca tidak hanya diberi informasi, tetapi juga didorong untuk bertindak. Pastikan CTA Anda jelas dan memotivasi.
Alih-alih "Klik di sini untuk informasi lebih lanjut", gunakan "Temukan sekarang cara meningkatkan pendapatan Anda" - ini langsung menyentuh pembaca.
Ringkasan
Perintah pertama Copywriting berfokus pada menempatkan pembaca di depan. Dengan menggunakan bahasa yang dipersonalisasi, mengkomunikasikan manfaat, dan menciptakan hubungan emosional, Anda dapat meningkatkan dampak teks Anda secara signifikan. Selalu ingat: Pelanggan bukanlah efek samping, melainkan aktor utama dalam teks Anda.
Pertanyaan Umum
Seberapa pentingnya fokus pada pelanggan dalam copywriting?Fokus pada pelanggan sangat penting karena meningkatkan minat dan relevansi teks Anda.
Bagaimana cara langsung menyapa pembaca?Gunakan "kamu", "mu", dan sejenisnya untuk menyapa secara personal.
Apa itu copywriting yang efektif?Copywriting yang efektif mengkomunikasikan manfaat bagi pembaca dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan mereka.
Apa yang harus dihindari dalam Panggilan Aksi?Formulasi yang kabur atau tidak mendorong tindakan sebaiknya dihindari.