Tutorial Mailchimp: Cara mengelola pemasaran newsletter Anda.

Bagaimana cara menyiapkan lead funnel menggunakan Mailchimp

Semua video tutorial Tutorial Mailchimp: Cara mengelola pemasaran newsletter Anda

Implementasi Lead-Funnel merupakan langkah penting dalam setiap strategi pemasaran. Anda mungkin sudah mendengar tentang berbagai pendekatan untuk menarik pelanggan potensial dan membimbing mereka melalui sales funnel. Dalam panduan ini, Anda akan belajar bagaimana merancang Lead-Funnel secara efektif dan meningkatkan tingkat konversi untuk menghasilkan lebih banyak pelanggan potensial.

Temuan Utama

  • Lead-Funnel yang efektif membimbing pelanggan potensial dari satu titik kontak ke halaman Opt-In.
  • Retargeting sangat penting untuk mengembalikan Leads yang tidak mendaftar dengan sukses.
  • Menggunakan KPI (Key Performance Indicators) penting untuk mengukur dan mengontrol kesuksesan Funnel.
  • Pemasaran Email memainkan peran sentral dalam Lead-Funnel untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan Leads.

Panduan Langkah demi Langkah

Memulai Lead-Funnel

Untuk membangun Lead-Funnel, langkah terbaik adalah memulainya dari titik kontak pertama, seperti video TikTok atau unggahan Facebook. Konten ini harus dapat menarik minat dan mendorong penonton untuk ingin mengetahui lebih lanjut tentang penawaran Anda. Ideanya adalah agar seseorang diarahkan melalui saluran-saluran ini ke halaman Opt-In.

Bagaimana cara membuat lead funnel dengan Mailchimp

Merancang Halaman Opt-In

Langkah berikutnya adalah membuat Halaman Opt-In. Pastikan halaman tersebut dirancang dengan menarik dan mengundang. Di sini, Anda memberikan pengunjung kesempatan untuk memasukkan data mereka untuk menerima informasi atau penawaran. Ini adalah momen penting untuk menghasilkan Leads.

Optimisasi Konversi

Dari segi statistik, Anda mungkin mencapai tingkat konversi sekitar 10%. Ini berarti dari 100 pengunjung, hanya 10 yang meninggalkan data mereka. Untuk meningkatkannya, Anda harus merancang strategi untuk meningkatkan angka ini. Tetapkan tujuan yang jelas, misalnya meningkatkan tingkat konversi menjadi 20%.

Menerapkan Strategi Retargeting

Untuk 90% pengunjung yang tidak mendaftar, retargeting sangat diperlukan. Di sini Anda dapat menggunakan berbagai alat seperti pelacakan Mailchimp atau alat Pixel dari platform media sosial. Ini akan membantu Anda untuk kembali menjangkau pengguna yang telah mengunjungi halaman Opt-In dan mendorong mereka untuk memberikan data mereka.

KPI untuk Mengukur Keberhasilan

Dengan memantau KPI penting seperti tingkat konversi, Anda dapat lebih baik menilai kesuksesan Lead-Funnel Anda. Jika misalnya target Anda adalah tingkat konversi 20%, jauh lebih baik jika Anda berhasil menghasilkan 20 Leads. Pantau metrik-metrik ini dan optimalkan Funnel Anda sesuai, untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Proses Pemasaran Email

Setelah seseorang mengisi data mereka, mereka akan dimasukkan ke dalam proses pemasaran melalui email. Pertama, orang tersebut akan menerima email konten. Jika email tersebut tidak dibuka, Anda sebaiknya menerapkan retargeting. Waktu pelaksaan tindakan tindak lanjut harus dipertimbangkan dengan baik: Setelah empat hari, email selanjutnya dikirim.

Komunikasi Berkelanjutan

Jika seseorang membuka email, mereka akan diarahkan ke email berikutnya. Ini dilakukan dalam pola yang serupa, dengan pengiriman email baru setiap empat hari, selama pengguna terus membuka email.

Mengeluarkan Leads yang Tidak Aktif

Jika seseorang tidak memberikan respons setelah empat percobaan, Anda sebaiknya mengeluarkannya dari Funnel Anda. Langkah ini akan membantu Anda menghemat sumber daya yang tidak perlu dan fokus pada pihak yang berminat aktif.

Absendengan Penjualan yang Lembut

Tahap akhir dari Funnel Anda bisa berupa email penjualan yang lembut, di mana Anda menawarkan penawaran yang ditargetkan. Jika orang tersebut melakukan pembelian di sini, Anda dapat memasukkannya ke dalam Funnel lain yang menawarkan peluang pembelian baru atau produk lain.

Ringkasan

Dengan merancang secara strategis Lead-Funnel Anda dan menerapkan metode retargeting yang efektif, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengoptimalkan pemasaran Anda sebaik mungkin. Jangan lupa untuk secara teratur memeriksa KPI dan menyesuaikan strategi Anda. Funnel tidak hanya menawarkan kesempatan untuk menarik pelanggan baru, tetapi juga untuk kembali menghubungi pihak yang sudah tertarik sebelumnya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Berapa persen pengunjung yang seharusnya mendaftar secara umum?Tingkat konversi sekitar 10% dianggap normal, namun targetnya bisa mencapai 20%.

Apa itu Retargeting dan mengapa itu penting?Retargeting memungkinkan Anda untuk menyusul orang-orang yang telah mengunjungi halaman Opt-In Anda dan mendorong mereka untuk memberikan data mereka.

Bagaimana saya mengukur kesuksesan Lead-Funnel saya?Anda harus memantau KPI seperti tingkat konversi dan menganalisis di mana ada peluang untuk melakukan optimasi.

Seberapa sering saya harus mengirimkan email dalam Funnel?Ritme yang baik adalah mengirim email setiap empat hingga tujuh hari, tergantung pada tingkat pembukaan email sebelumnya.

Apa yang terjadi dengan Leads yang tidak merespon?Leads yang tidak merespon setelah beberapa upaya retargeting sebaiknya dihapus dari Funnel Anda, untuk menghemat sumber daya.