Funnel Meninggalkan adalah metode yang dirancang secara strategis untuk secara khusus mengesampingkan pengguna yang tidak mengikuti alur tindakan yang diinginkan. Ini membantu Anda memahami audiens Anda dengan lebih baik dan hanya mengarahkan orang-orang yang benar-benar tertarik pada penawaran Anda. Dalam panduan ini, Anda akan mengetahui bagaimana cara menggunakan dan membuat funnel ini dengan efisien.
Temuan Utama
- Funnel Meninggalkan menyaring orang-orang yang tidak berinteraksi dengan penawaran Anda.
- Struktur funnel melibatkan langkah-langkah berbeda, mulai dari sumber traffic hingga halaman arahan dan tindakan lebih lanjut, seperti mengikuti webinar atau pembelian.
- Retargeting bisa menjadi kunci untuk mengembalikan pengguna yang terlewatkan.
Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Funnel Meninggalkan
Untuk membuat Funnel Meninggalkan yang efektif, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut.
Langkah 1: Tentukan Sumber Traffic Anda
Pertama-tama, Anda harus menentukan sumber traffic yang sesuai untuk mengarahkan pengguna ke halaman arahan Anda. Ini bisa berupa video TikTok, sebuah artikel blog, atau iklan di media sosial. Penting bahwa sumber ini menghasilkan lalu lintas pelanggan yang cukup untuk memulai funnel tersebut.

Langkah 2: Membuat Halaman Arahan
Dalam langkah berikutnya, Anda membuat halaman arahan yang menarik pengunjung. Halaman ini harus berisi Video Sales Letter (VSL) yang memberikan informasi tentang penawaran Anda kepada pengguna. Pastikan halaman ini tidak terlalu padat - video yang ringkas, teks menarik, dan tombol panggilan tindakan sudah cukup.
Langkah 3: Interaksi Pengguna di Halaman Arahan
Saat seorang pengguna mengunjungi halaman arahan Anda, dia akan melanjutkan atau keluar. Jika dia tidak melanjutkan ke halaman Opt-In, dia akan langsung dikeluarkan dari funnel tersebut. Sebaliknya, jika dia mengklik halaman Opt-In, dia memiliki kesempatan untuk masuk lebih jauh ke dalam funnel.
Langkah 4: Opt-In dan Pengiriman Email
Langkah berikutnya dalam funnel adalah Opt-In. Di sini, pengguna yang tertarik akan mendaftar, misalnya, untuk menerima webinar. Jika pendaftaran berhasil, email akan dikirim secara otomatis. Email ini harus berisi tautan menuju webinar Anda untuk menjaga minat dan mengarahkan pengguna lebih jauh melalui funnel.
Langkah 5: Aktivitas Pengguna dalam Webinar
Selama webinar, Anda harus bertujuan untuk mendorong peserta agar melakukan tindakan, misalnya, membeli produk Anda. Jika peserta tidak menonton webinar atau tidak memilih opsi pembelian, akan terjadi pengecualian lagi.
Langkah 6: Halaman Penjualan Akhir
Jika peserta telah menonton webinar dan tertarik, Anda akan mengarahkannya ke halaman penjualan. Di sini, ada kesempatan lagi untuk membeli. Jika mereka tidak menerima tawaran dan meninggalkan halaman, mereka juga akan dikeluarkan.
Langkah 7: Pertimbangkan Retargeting
Tanpa mempertimbangkan Retargeting, Anda akan kehilangan banyak pelanggan potensial. Jika seorang pengguna tidak menyelesaikan funnel sepenuhnya, Anda memiliki berbagai opsi untuk menghubunginya kembali. Melalui Retargeting yang terarah, Anda dapat membawa mereka kembali ke dalam funnel dan meningkatkan tingkat konversi Anda.
Langkah 8: Analisis dan Optimisasi
Setelah Funnel Meninggalkan Anda dibuat, penting untuk menganalisis data. Berapa banyak pengguna yang keluar di setiap stasiun? Di mana potensi terbesar untuk perbaikan? Berdasarkan temuan ini, Anda harus melakukan penyesuaian untuk terus meningkatkan efektivitas funnel Anda.
Ringkasan
Panduan langkah-demi-langkah ini akan memandu Anda dalam membuat Funnel Meninggalkan untuk menyaring pelanggan potensial secara geografis dan meningkatkan tingkat konversi Anda. Sebagai tambahan, pastikan untuk mengatur langkah-langkah dengan baik dan memasukkan strategi Retargeting ke dalam perencanaan Anda untuk meningkatkan kemungkinan calon pelanggan menyelesaikan funnel hingga pembelian.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu Funnel Meninggalkan?Funnel Meninggalkan menyaring pengguna yang tidak berinteraksi dengan penawaran Anda.
Bagaimana cara kerja funnel ini secara tepat?Funnel mengarahkan pengguna melalui berbagai langkah dan mengeluarkan mereka jika mereka tidak melakukan tindakan yang diinginkan.
Apakah saya bisa menggunakan Retargeting dalam funnel saya?Ya, Retargeting adalah strategi penting untuk mengembalikan pengguna yang terlewatkan.
Bagaimana cara menganalisis efektivitas funnel saya?Dengan menganalisis data di setiap titik bercabang dalam funnel, Anda dapat melihat di mana pengguna keluar dan melakukan optimisasi yang sesuai.
Apakah halaman arahan penting untuk funnel?Ya, halaman arahan adalah elemen penting untuk menarik pengguna dan mengarahkan mereka ke dalam funnel.