Dengan Funnel yang kontinu, kamu dapat menciptakan keterikatan pelanggan jangka panjang dan meningkatkan penjualan secara efisien. Berbeda dengan corong penjualan konvensional, Funnel ini tidak memiliki akhir yang ditentukan, tetapi memastikan bahwa calon pelanggan terus-menerus dihubungi. Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menyiapkan Funnel tersebut dan menggunakan nya secara efektif.
Temuan Utama Funnel yang kontinu memungkinkan kamu untuk tetap berhubungan dengan calon pelanggan secara terus-menerus, dengan menyediakan komunikasi berulang melalui pemasaran email. Melalui penawaran strategis dan konten, kamu dapat terus mempromosikan produkmu dan mendorong pembelian ulang.
Panduan Langkah demi Langkah
1. Memulai dengan Funnel yang Kontinu
Langkah pertama adalah memahami apa itu Funnel yang kontinu. Pada awalnya, kamu memiliki titik kontak, tetapi tidak ada akhir yang ditentukan. Misalnya, ketika kamu membagikan video TikTok, perilaku pengguna secara terus-menerus mengarahkan mereka kembali ke penawaranmu.

2. Memilih Sumber Trafik
Kamu dapat menggunakan berbagai sumber trafik untuk menarik perhatian calon pelanggan ke Funnelmu. Contohnya, saya menggunakan video TikTok dalam contoh saya, tetapi kamu juga dapat menggunakan platform lain untuk meningkatkan jangkauanmu.
3. Membuat Halaman Opt-In
Arahkan trafikmu ke halaman Opt-In. Di sini, calon pelanggan mengisi data kontak seperti alamat email dan nama mereka. Halaman ini penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan data mereka dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
4. Halaman Terima Kasih dan Tindak Lanjut
Setelah mendaftar, pengguna harus diarahkan ke halaman Terima Kasih atau email Terima Kasih. Ini menciptakan pengalaman positif dan menunjukkan apresiasi kamu atas minat mereka.

5. Membuat Penawaran Gratis
Tawarkan pengguna penawaran gratis, seperti konsultasi awal atau konsultasi gratis. Tujuannya adalah membangun kepercayaan dan mengarahkan mereka ke halaman penjualanmu.
6. Mengintegrasikan Halaman Penjualan
Arahkan calon pelanggan dari penawaran gratis ke halaman penjualan. Di sini, tunjukkan produk atau layananmu dan jelaskan manfaat yang dapat mereka peroleh.
7. Menganalisis Perilaku Pembelian
Saat seorang pengguna membeli, sebuah newsletter email otomatis dengan penawaran lebih lanjut dibuat. Email ini harus menarik untuk mendorong penjualan dan memperkuat kepercayaan.
8. Membangun Funnel Email
Rancang Funnel Email yang mempromosikan produk tambahan. Funnel ini dapat mencakup banyak email, sehingga kamu tetap berhubungan selama jangka waktu yang lebih lama dan menciptakan banyak kesempatan penjualan.
9. Strategi Loop
Untuk membentuk loop Funnel Email, kamu dapat merencanakan email. Misalnya, 200 email dapat dikirim selama beberapa tahun. Seiring berjalannya waktu, pelanggan akan terus melihat penawaranmu, yang akan meningkatkan kemungkinan pembelian.
10. Pelacakan Pembelian
Pastikan untuk melacak semua aktivitas pembelian. Jika seorang pelanggan membeli semua produk dalam Funnel, kamu dapat memutuskan Funnel mana yang akan tetap berjalan untuk orang tersebut di masa depan.
11. Menanggapi Pembatalan Pembelian
Jika seorang pengguna berada di halaman penjualanmu tetapi tidak melakukan pembelian, tetap hubungi mereka. Masukkan mereka ke loopmu dan terus kirim email dengan insentif untuk mengajak mereka kembali.
12. Kesimpulan dan Pemeliharaan Funnel
Sangat penting untuk secara teratur merawat Funnel. Jika beberapa kontak tidak aktif dan tidak membuka beberapa email, pertimbangkan untuk menghapus kontak tersebut untuk membersihkan daftarmu.
Ringkasan
Funnel yang kontinu merupakan metode yang powerful untuk mengikat pelanggan jangka panjang dan menghasilkan penjualan yang stabil. Dengan perencanaan dan implementasi yang tepat, kamu juga dapat secara efisien menarik banyak kontak ke penawaranmu di masa depan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa itu Funnel yang kontinu?Funnel yang kontinu tidak memiliki titik akhir yang ditentukan dan memastikan keterlibatan pelanggan yang berkelanjutan.
Bagaimana cara membuat Halaman Opt-In?Buat sebuah halaman web sederhana di mana pengguna dapat meninggalkan data kontak mereka untuk mendapatkan pembaruan dan penawaran.
Apa manfaat dari Funnel yang kontinu?Ia memungkinkan komunikasi tanpa batas dan menjamin keterlibatan pelanggan yang berulang serta peluang penjualan yang lebih banyak.
Berapa sering saya harus mengirimkan email?Kamu dapat mengirimkan email secara teratur, misalnya sekali seminggu atau setiap dua minggu, bergantung pada strategi kamu.