Kamu siap untuk lebih mendalam ke dalam dunia Variabel di GoogleAnalytics. Variabel memainkan peran penting dalam Google Tag Manager dan memungkinkan analisis yang mendetail mengenai interaksi pengguna di Websitemu. Dalam tutorial ini akan menunjukkan cara memilih dan membuat baik variabel bawaan maupun kustom. Mari kita mulai.
Erkenntnis Penting
Tinjauan variabel bawaan dan kustom.
Cara memilih variabel di Google Tag Manager dan mengonfigurasi.
Proses pembuatan variabel kustom.
Saran untuk menghindari kebingungan saat memilih variabel.
Panduan Langkah-demi-Langkah
1. Memulai dengan Variabel
Sebelum mulai bekerja dengan variabel, penting untuk memahami apa itu variabel dan bagaimana penggunaannya bersama trigger. Variabel bawaan, seperti URL halaman atau jalur halaman, memberikan informasi dasar tentang Website. Di sini kamu dapat mendapatkan gambaran mengenai variabel apa saja yang bisa digunakan bersama trigger.
2. Trigger dan Variabelnya
Saat membuat trigger, seperti tampilan halaman di Google Tag Manager, kamu dapat memilih variabel spesifik. Menambahkan variabel bawaan saat mengatur trigger sangat mudah. Pilih variabel yang relevan untuk tampilan halaman agar data yang berarti dapat tercatat. Kami akan melihat opsi pengaturan variabel lebih rinci.
3. Memilih dan Mengonfigurasi Variabel
Buka variabel di Google Tag Manager dan konfigurasikan yang ingin kamu gunakan dalam proyekmu. Ada opsi untuk memilih variabel bawaan dan membuat yang baru. Pilih variabel yang penting untuk analisismu. Meskipun ada banyak variabel berbeda, seringkali berguna untuk memilih semua variabel bawaan, meskipun mungkin sedikit membingungkan pada awalnya.
4. Membuat Variabel Kustom
Untuk mengumpulkan data yang lebih spesifik, kamu juga bisa membuat variabel kustom. Klik tombol "Baru" dan beri nama variabelmu. Misalnya, kamu bisa membuat variabel uji. Selanjutnya, kamu bisa memilih tipe untuk variabel tersebut, seperti ID kontainer, dan memasukkan informasi yang diperlukan di sana.
5. Menggunakan Variabel dengan Trigge
Setelah memilih dan mengonfigurasi variabelmu, kamu bisa menggunakannya dalam triggermu. Simpan pengaturanmu untuk memastikan semua variabel yang dipilih terdaftar dengan benar. Menambahkan variabel ke trigger memungkinkanmu untuk melakukan analisis yang lebih tertarget.
6. Menguji Pengaturan
Untuk memastikan semuanya berjalan lancar, ada baiknya kamu menguji pengaturanmu dengan mode pratinjau. Dengan begitu kamu bisa melihat apakah variabel berfungsi dengan benar dan memperoleh data yang diperlukan. Jika semuanya berjalan lancar, kamu bisa memublikasikan pengaturanmu untuk menerapkannya langsung di Website-mu.
7. Kesimpulan Penggunaan Variabel
Menggunakan variabel di Google Tag Manager adalah bagian penting dari setiap strategi analisis. Mereka tidak hanya membantu kamu memahami interaksi di Website-mu, tapi juga meningkatkan kemampuanmu dalam mengumpulkan data yang terarah. Dengan pemahaman dan penggunaan yang efektif dari variabel bawaan dan kustom, kamu bisa meningkatkan analisismu ke level yang lebih tinggi.
Ringkasan
Dalam panduan ini, kamu telah belajar cara menggunakan variabel di Google Tag Manager untuk melacak perilaku pengguna di Website-mu. Sekarang kamu tahu cara memilih variabel bawaan, membuat variabel kustom, dan betapa pentingnya mereka untuk analisismu. Untuk sukses, penting untuk terbiasa dengan memilih dan menangani variabel dengan baik.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara memilih variabel terintegrasi?Kamu dapat memilih variabel terintegrasi pada pengaturan Google Tag Manager kamu. Pergi ke menu "Variabel" dan aktifkan variabel yang diinginkan.
Apa itu variabel kustom?Variabel kustom adalah variabel yang ditentukan oleh pengguna, yang mengumpulkan data khusus yang mungkin tidak ada dalam variabel terintegrasi.
Bagaimana cara menguji variabel saya di Google Tag Manager?Kamu dapat menggunakan mode pratinjau untuk menguji apakah semua variabel bekerja dengan benar dan mengumpulkan data yang diperlukan sebelum menyimpan perubahan.