Konten adalah raja di bidang pemasaran TikTok. Tetapi banyak pengguna melakukan kesalahan penting: mereka mengunggah video mereka segera setelah merekamnya. Namun, pendekatan ini dapat menyebabkan potensi penuh konten Anda tidak tercapai. Sebaliknya, Anda harus memanfaatkan kesempatan untuk menyimpan video Anda terlebih dahulu sebagai draf. Dengan begitu, Anda tidak hanya memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan konten Anda, tetapi juga bisa memilih waktu terbaik untuk mempublikasikannya.
Temuan Utama
- Simpan konten terlebih dahulu sebagai draf untuk mengoptimalkannya.
- Penjadwalan publikasi harus direncanakan dengan baik, tergantung pada aktivitas audiens target Anda.
- Manfaatkan fitur platform secara efisien untuk memposting secara teratur dan strategis.
Panduan Langkah demi Langkah
Langkah 1: manfaatkan waktu pengambilan video optimal
Sebelum Anda mulai merekam video Anda, pertimbangkan kapan Anda memiliki waktu untuk itu. Manfaatkan jendela waktu di mana Anda bisa bekerja tanpa gangguan untuk merekam beberapa video sekaligus. Seringkali, Sabtu malam atau periode yang serupa ideal. Jika Anda tahu dengan pasti bahwa Anda akan sibuk dalam beberapa hari mendatang, alokasikan beberapa jam pada waktu itu dan manfaatkan ketenangan untuk membuat konten kreatif.

Langkah 2: Simpan video sebagai draf
Daripada mengunggah video Anda segera, simpan sebagai draf. Ini memberi Anda kesempatan untuk mengedit atau meningkatkan materi Anda nanti. Misalnya, Anda bisa menyimpan beberapa video yang direkam pada satu hari sebagai draf sekaligus. Artinya, Anda bisa mengirim satu video setiap hari selama 30 hari, tergantung pada pembaruan sesekali pada konten Anda.

Langkah 3: Edit dan perbaiki konten
Anda ingin memastikan bahwa video Anda telah diubah dengan baik sebelum dipublikasikan. Ini meliputi menambahkan deskripsi yang menarik, menempatkan kata kunci, dan jika perlu menambahkan teman atau tag akun yang relevan. Manfaatkan kelebihan platform untuk membuat video Anda menarik.

Langkah 4: Rencanakan publikasi secara waktu
Mungkin Anda ingin mempublikasikan video Anda pada waktu yang audiens target Anda paling aktif. Untuk mengetahuinya, manfaatkan fungsi analisis platform. Ini memungkinkan analisis target audiens Anda dengan tepat, sehingga Anda tahu kapan waktu terbaik untuk unggahan Anda. Anda bahkan dapat merencanakan beberapa video untuk masa depan, sehingga Anda memiliki konten siap di hari-hari sibuk.
Langkah 5: Rencanakan postingan secara strategis
Anda bisa merencanakan konten didalam waktu yang sudah ditentukan. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk tetap aktif bahkan saat hari buruk atau saat-saat sibuk tanpa perlu membuat konten baru. Anda bisa merencanakan beberapa video untuk minggu ini atau satu bulan ke depan dan memilih waktu yang tepat untuk berinteraksi dengan komunitas Anda.

Ringkasan
Dalam panduan ini, Anda belajar betapa pentingnya menyimpan konten TikTok Anda terlebih dahulu sebagai draf. Ini tidak hanya memungkinkan Anda untuk merevisi video Anda secara mendetail, tetapi juga merencanakan secara strategis publikasinya. Dengan memposting konten Anda secara tepat dan pada waktu yang tepat, Anda bisa meningkatkan jangkauan video Anda dan mendapatkan audiens yang lebih berkomitmen.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Bagaimana cara menyimpan video TikTok sebagai draf?Ketuk "Post" dan pilih "Simpan sebagai Draf" sebelum mempublikasikan video.
Mengapa saya harus menyimpan video sebagai draf?Ini memungkinkan Anda untuk merevisi konten Anda dan mempublikasikannya strategis pada waktu terbaik untuk audiens Anda.
Bagaimana cara mengetahui kapan audiens saya aktif?Manfaatkan fungsi analitik di TikTok untuk menganalisis waktu aktif penonton Anda.
Bisakah saya merencanakan unggahan langsung di TikTok?Saat ini belum ada fungsi perencanaan, tetapi Anda bisa membuat draf dan mempublikasikannya pada waktu yang tepat kemudian.
Berapa banyak video yang bisa saya simpan sebagai draf?Secara teoritis, tidak ada batasan untuk draf yang disimpan, tetapi disarankan untuk memperkenalkan proses peninjauan secara teratur.