Jika Anda aktif dalam pemasaran digital, pertanyaan tentang kebutuhan audiens Anda akan menjadi pusat perhatian. Tentu, Anda memiliki produk yang Anda yakin. Tetapi apakah benar bahwa semua orang menginginkannya? Di sinilah analisis kebutuhan masuk ke dalam permainan, yang dapat memberikan wawasan berharga sebelum Anda meluncurkan produk Anda.
Temuan Utama
- Untuk mendapatkan umpan balik dari setidaknya 20 orang, untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas produk Anda.
- Mempertimbangkan audiens yang luas, termasuk karakteristik demografis seperti usia, agama, dan asal.
- Mengajukan pertanyaan terbuka yang tidak hanya dapat dijawab dengan “Ya” atau “Tidak”.
- Mendorong kecepatan dalam merespons, untuk menjaga penelitian pelanggan tetap efisien dan terarah.
- Mengeksplorasi harga, persaingan, layanan, dan fitur, untuk memperluas basis informasi dan melakukan penyesuaian.
Panduan Langkah demi Langkah
Mendapatkan Umpan Balik
Ketika Anda mulai bekerja pada analisis kebutuhan Anda, Anda harus mencari sekelompok anggota audiens potensial untuk mengumpulkan umpan balik mengenai produk Anda. Idealnya, bicaralah dengan setidaknya 20 orang untuk mendapatkan gambaran menyeluruh. Tidak cukup hanya mewawancarai dua atau tiga orang; umpan baliknya mungkin akan terlalu satu sisi.

Biar mereka mencoba produk Anda dan kumpulkan pendapat mereka tentang kualitas dan kuantitasnya. Misalnya, tanyakan apakah mereka menganggap produk Anda bermanfaat atau seberapa banyak mereka akan menggunakannya. Untuk produk fisik seperti biskuit anjing, Anda juga bisa menanyakan jumlah yang biasanya dikonsumsi anjing.
Analisis Audiens
Kita harus memahami siapa audiens kita secara tepat. Ini mencakup karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, asal, dan dalam beberapa kasus, juga agama. Untuk memastikan produk Anda diterima oleh audiens yang tepat, Anda harus memikirkan karakteristik yang relevan. Analisis audien yang salah dapat membuat produk Anda tidak mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Pikirkan juga aspek khusus yang mungkin penting untuk produk Anda. Beberapa industri, seperti produk keuangan, dapat sangat dipengaruhi oleh keyakinan budaya atau agama.
Pertanyaan dalam Analisis
Focus pada pembuatan pertanyaan terbuka. Alih-alih langsung bertanya apakah seseorang berinvestasi dalam saham atau tidak, jauh lebih membantu untuk mengetahui apa yang orang hargai dari saham atau apa pendapat mereka secara umum tentang pasar. Pertanyaan terbuka memberi wawasan lebih dalam tentang pikiran audiens Anda.
Pastikan pertanyaan Anda sederhana dan jelas. Pertanyaan yang kompleks dan rumit dapat membuat responden bingung dan menyebabkan Anda tidak mendapatkan jawaban yang berguna.
Kecepatan dalam Merespons
Perhatikan juga bahwa pertanyaan harus dijawab dengan cepat. Hindari pertanyaan yang membutuhkan pertimbangan lama. Semakin sederhana dan langsung jawaban, semakin cepat Anda dapat menganalisis informasi. Hal ini akan membantu Anda untuk melakukan penyesuaian tepat waktu, sebelum Anda meluncurkan langkah besar.
Menyentuh Aspek Penting
Dalam wawancara Anda, Anda harus mencakup minimal empat aspek utama: harga, produk sejenis, layanan, dan fitur. Misalnya, tanyakan: “Berapa Anda bersedia membayar untuk produk ini?” atau “Apakah Anda tahu produk serupa, jika ya, yang mana?” Ini adalah informasi yang penting untuk membantu Anda menyesuaikan produk Anda lebih baik.
Ringkasan
Untuk membuat keputusan yang solid tentang produk Anda, analisis kebutuhan yang komprehensif sangatlah penting. Dengan mengumpulkan umpan balik, memahami audiens Anda, dan merumuskan pertanyaan dengan tepat, Anda dapat memastikan bahwa produk Anda sesuai dengan kebutuhan pelanggan Anda dan Anda memulai langkah yang tepat dari awal.
Pertanyaan Umum
Apa pertanyaan yang sebaiknya diajukan dalam analisis kebutuhan?Fokus pada pertanyaan terbuka yang tidak hanya dapat dijawab dengan “Ya” atau “Tidak”.
Mengapa kualitas umpan balik penting?Jumlah responden yang lebih banyak menghasilkan beragam pendapat yang dapat membantu Anda mengembangkan produk yang berkualitas.
Berapa banyak orang yang harus saya tanyai?Disarankan untuk mewawancarai minimal 20 orang untuk mendapatkan gambaran kebutuhan yang beragam.
Apakah saya harus memperhatikan karakteristik demografis?Ya, karakteristik demografis penting untuk memastikan apakah audiens Anda benar-benar tertarik pada produk Anda.
Apa poin-poin utama yang harus saya bahas?Empat poin inti adalah harga, produk sejenis, layanan, dan fitur.