Pengalaman Pengguna (UX) & Perjalanan Pelanggan - tutorial praktis

Elemen tombol dan panggilan untuk tindakan yang dirancang dengan optimal

Semua video tutorial Pengalaman Pengguna (UX) & Perjalanan Pelanggan - panduan praktis

Desain tombol dan elemen Call-to-Action di situs web Anda sangat berpengaruh pada pengalaman pengguna. Pengguna Anda harus intuitif memahami apa yang mereka harapkan saat mengklik tombol atau tautan. Pemanggilan tindakan yang tidak jelas bisa menyebabkan kebingungan dan akhirnya kehilangan calon pelanggan. Di sini Anda dapat mengetahui apa yang harus diperhatikan dalam merancang tombol yang efektif dan mudah dimengerti.

Temuan Utama

  • Tombol harus memiliki warna yang jelas dan mudah dikenali.
  • Konsistensi penting: Gunakan istilah dan desain yang seragam di seluruh situs web Anda.
  • Umpan balik sistem setelah tindakan membantu pengguna merasa aman.
  • Pemanggilan tindakan harus selalu jelas dan mudah dikenali, baik di desktop maupun seluler.

Panduan Langkah demi Langkah

1. Perhatikan Ukuran Font dan Jarak

Pastikan ukuran font mudah dibaca. Jarak yang terlalu dekat antara tautan dapat menyebabkan pengguna mengklik tautan yang salah, terutama pada perangkat seluler di mana ukuran jari lebih besar daripada kursor mouse. Letakkan tautan di atas tombol untuk meminimalkan risiko kesalahan.

Elemen tombol dan panggilan untuk tindakan yang dirancang secara optimal

2. Desain Tombol dengan Sentuhan Penuh

Tombol sebaiknya memiliki sentuhan penuh dan warna yang kuat. Hindari "Ghost Buttons" yang hanya memiliki kontur permukaan. Desain seperti itu dapat dengan mudah terlewat dan kurang menarik untuk diklik. Distinguasi yang jelas melalui warna solid membuat Tombol Aksi lebih mengundang.

Elemen tombol dan panggilan aksi yang dirancang secara optimal

3. Konsistensi dalam Terminologi

Konsistensi adalah kunci untuk pengalaman pengguna yang positif. Pastikan kata-kata yang digunakan dalam konteks yang sama memiliki arti yang sama. Misalnya, jika Anda memiliki "Keranjang Belanja," kata tersebut harus digunakan secara konsisten di seluruh situs dan menggambarkan tindakan yang konsisten.

4. Implementasikan Umpan Balik Sistem

Sangat penting untuk memberikan umpan balik kepada pengguna setelah tindakan mereka. Ini dapat dilakukan misalnya dengan mengubah warna tombol atau dengan memperbesar visual tombol. Umpan balik semacam itu menunjukkan bahwa tindakan sukses dan memperkuat kepercayaan pengguna.

5. Visualisasikan Status Aktif dan Non-Aktif

Desain status aktif dan non-aktif dari elemen secara grafis berbeda. Contohnya, kursor mouse harus berubah menjadi tangan ketika pengguna mendekatkan kursor ke tautan. Distinguasi visual seperti itu membantu pengguna dalam berorientasi.

6. Komunikasikan Kebutuhan Pengguna

Target audiens Anda mencari manfaat konkret. Saat merancang konten Anda, fokuslah pada apa yang pengguna dapatkan dari produk atau layanan Anda. Berikan informasi bukan hanya tentang fitur, tetapi juga tentang manfaatnya. Tempatkan informasi ini idealnya di area "Above the Fold" di situs web Anda.

Tombol dan elemen Panggilan ke Tindakan yang dirancang secara optimal

7. Desain Pemanggilan Tindakan yang Jelas dan Deskriptif

Pemanggilan tindakan Anda harus selalu jelas dan mudah ditemukan, idealnya di bagian atas situs web Anda. Gunakan frasa yang singkat dan berorientasi pada tindakan seperti "Coba Gratis Sekarang". Frasa tersebut harus jelas bagi pengguna dan langsung memberikan manfaat.

8. Memperhitungkan Berbagai Resolusi

Ingatlah bahwa pemanggilan tindakan Anda harus terlihat jelas baik di desktop maupun perangkat seluler. Tampilkan tombol aksi sehingga optimal digunakan di semua perangkat. Sebagai contoh di toko online, kotak pencarian harus ditempatkan secara prominent dengan lebar yang sama dengan konten.

Elemen tombol dan panggilan tindakan yang dirancang secara optimal

9. Melakukan Uji A/B

Coba berbagai desain dan perilaku tombol dan CTA Anda dalam uji A/B. Perbaikan dapat dicapai dengan perubahan sederhana, misalnya dengan menyisipkan kolom pencarian yang langsung terlihat, daripada meminta klik tambahan. Uji semacam ini akan menunjukkan kepada Anda perubahan apa yang meningkatkan tingkat konversi.

Elemen tombol dan panggilan untuk tindakan yang didesain secara optimal

10. Menciptakan Keteraturan yang Jelas

Ciptakan keteraturan di halaman Anda dan pastikan pengguna segera mengenali tindakan apa yang dapat mereka lakukan. Sebuah peta situs dapat membantu untuk menampilkan struktur dan berbagai tindakan yang jelas, sehingga Anda memiliki gambaran yang jelas tentang perilaku pengguna yang ingin Anda dorong.

Elemen tombol dan panggilan untuk tindakan yang dirancang secara optimal

Ringkasan

Langkah-langkah ini menunjukkan betapa pentingnya desain yang tepat untuk tombol dan CTAs dalam pengalaman pengguna. Komunikasi yang jelas, konsistensi dalam desain, serta umpan balik yang dipikirkan dengan baik adalah faktor kunci untuk membuat pengunjung Anda menjadi pengguna aktif.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Bagaimana cara memilih ukuran font untuk tombol?Pastikan ukuran fontnya mudah dibaca dan tidak terlalu kecil.

Apa itu Ghost Buttons dan mengapa sebaiknya dihindari?Ghost Buttons adalah tombol dengan kontur yang kurang mencolok. Tombol berwarna solid lebih mengundang perhatian dan meningkatkan tingkat klik.

Bagaimana memberi umpan balik kepada pengguna mengenai aksi mereka?Ubah warna atau ukuran tombol untuk memberi sinyal kepada pengguna bahwa aksinya berhasil.

Mengapa konsistensi dalam terminologi penting?Konsistensi membantu menghindari kebingungan sehingga pengguna tahu persis apa yang dapat mereka harapkan.

Bagaimana cara memastikan bahwa Call-to-Action saya ramah seluler?Ujilah situs Anda di berbagai perangkat untuk memastikan keterlihatan dan keramahan penggunaan CTAmu.