Di tutorial ini, saya akan menunjukkan kepada Anda cara menampilkan bilangan bulat tanpa desimal di Excel. Ini bisa sangat berguna ketika Anda ingin menyajikan data tanpa memerlukan desimal, atau ketika Anda ingin melakukan perhitungan yang tepat tanpa ada pembulatan yang diinginkan. Ada dua fungsi utama yang dapat Anda gunakan untuk ini: fungsi "BULATKAN" dan fungsi "PANGKAS". Kedua fungsi ini memiliki area aplikasi masing-masing, dan penting untuk mengetahui penggunaan yang benar agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.
Temuan Utama
- Fungsi "BULATKAN" selalu membulatkan ke bilangan bulat terdekat, terlepas dari apakah nilai awalnya positif atau negatif.
- Fungsi "PANGKAS" hanya menghapus desimal, tanpa membulatkan, sehingga ideal untuk aplikasi tertentu, terutama saat bekerja dengan angka negatif.
Menggunakan Fungsi "BULATKAN"
Untuk menggunakan fungsi "BULATKAN", Anda harus memilih sel tempat hasilnya akan muncul. Dalam bentuk deskriptif, ini akan terlihat seperti ini: "=BULATKAN(A1)", di mana "A1" adalah sel dengan angka yang ingin Anda konversi. Setelah melakukan input ini, tekan tombol Enter untuk melihat hasilnya. Angka berikutnya sekarang akan ditampilkan sebagai bilangan bulat, dan semua desimal akan dihapus.
Sebuah pengamatan menarik lainnya adalah perilaku fungsi "BULATKAN" terhadap angka negatif. Fungsi ini akan selalu mengembalikan bilangan bulat terdekat, yang berarti pembulatan ke bawah, bukan ke atas.
Contohnya, jika angka -2.5 dimasukkan, Excel akan menampilkan -3. Ini adalah poin penting yang harus Anda pertimbangkan saat bekerja dengan nilai negatif.
Menggunakan Fungsi "PANGKAS"
Fungsi kedua, "PANGKAS", juga sangat mudah digunakan dan memiliki pendekatan yang berbeda. Di sini juga, Anda memilih sebuah sel dan masukkan fungsi "=PANGKAS(A1)", di mana "A1" mewakili sel yang ingin Anda konversi. Kemudian, ulangi proses ini dengan menekan tombol Enter. Perbedaan dengan fungsi "BULATKAN" sudah jelas di sini, karena "PANGKAS" hanya menghapus desimal yang tidak diperlukan, tanpa melakukan pembulatan ke arah tertentu.
Contoh praktisnya adalah jika Anda memiliki nilai 2.9 di sel A1. Jika Anda menggunakan fungsi "PANGKAS", Anda akan mendapatkan nilai 2. Ini berguna jika Anda ingin memastikan bahwa angka ditampilkan hanya sebagai bilangan bulat, tanpa ada pembulatan yang tidak terduga.
Kesimpulan dan Penerapan Fungsi
Secara keseluruhan, Anda dapat dengan baik menggunakan fungsi "BULATKAN" jika Anda ingin bekerja dengan angka positif dan ingin memastikan bahwa semua nilai dibulatkan dengan benar. Untuk angka negatif, disarankan untuk menggunakan fungsi "PANGKAS", yang akan memberikan Anda apa yang Anda butuhkan tanpa pembulatan yang tidak diinginkan. Dengan demikian, Anda memiliki dua alat yang kuat dalam repertoar Excel Anda untuk menangani angka yang tidak boleh memiliki desimal.
Ringkasan - Tips Excel: Menampilkan Bilangan Bulat Tanpa Desimal Di tutorial ini, Anda telah belajar cara menampilkan bilangan bulat tanpa desimal di Excel menggunakan fungsi "BULATKAN" atau "PANGKAS". Penting untuk memperhatikan fungsi mana yang paling sesuai dalam konteks tertentu, terutama ketika angka negatif terlibat.
Pertanyaan Umum
Bagaimana cara menggunakan fungsi "BULATKAN" di Excel?Anda memasukkan perintah "=BULATKAN(A1)", di mana A1 adalah sel dengan angka.
Apa yang terjadi jika saya menggunakan "BULATKAN" dengan angka negatif?"BULATKAN" selalu membulatkan ke bilangan bulat terdekat.
Kapan sebaiknya saya menggunakan fungsi "PANGKAS"?Gunakan "PANGKAS" jika Anda hanya ingin menghapus desimal tanpa melakukan pembulatan.
Apakah ada perbedaan antara "BULATKAN" dan "PANGKAS"?Ya, "BULATKAN" melakukan pembulatan, sedangkan "PANGKAS" hanya memotong desimal.
Apakah saya bisa menggunakan fungsi ini untuk jumlah data besar?Ya, kedua fungsi dapat diterapkan pada jumlah data besar dan dapat dengan mudah disalin dan ditarik ke sel lain.